Bener Meriah Raih Juara 3 di Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 dengan Komposisi "Strength Mujingki"

Laporan Fikar W. Eda I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Prestasi membanggakan datang dari Bener Meriah dalam Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.

Kabupaten Bener Meriah berhasil meraih juara 3 dalam bidang musik tradisi dengan komposisi "Strength Mujingki: Bunyi untuk Rempah Nusantara" karya Arlina Sari, S.Sn.

"Alhamdulillah, Bener Meriah dapat menyumbang satu juara dalam PKA dalam bidang musik tradisi garapan," kata Arlina.

Komposisi ini dipentaskan oleh M Juneri Aramiko, Lofri Sunanda, Sumiati, Windi Simah Bengi, Armansyah, dan Daffa Elza Fadhil.

Tema utama komposisi adalah rempah, mencerminkan identitas khas Tanah Gayo di Bener Meriah.

Rempah-rempah menjadi pusat ekonomi bagi masyarakat Gayo, dan komposisi ini mengangkat nilai-nilai budaya seputar rempah-rempah, seperti biji kopi, beras, kunyit, kemiri, dan lainnya.

"Tanah Gayo merupakan sumber atau pusat suburnya rempah-rempah diantaranya: biji kopi, beras, kunyit, kemiri dan rempah-rempah lainnya.

Pentingnya rempah-rempah dalam kehidupan masyarakat Gayo tergambar dalam penggunaan alat tradisional seperti Jingki, yang digunakan untuk menghaluskan rempah-rempah secara manual.

Jingki menjadi simbol kebersemangan masyarakat dalam mengolah bahan-bahan sehari-hari.

Fenomena ini menjadi inspirasi bagi komposer dalam menciptakan "Strength Mujingki," sebuah karya musik tradisi yang mencerminkan semangat dan antusiasme masyarakat Gayo dalam proses mujingki.

Dengan menggabungkan unsur musik dan kebudayaan, "Strength Mujingki" menjadi sebuah karya yang membanggakan, menggambarkan kekayaan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Gayo di Bener Meriah.(*)