Berita Aceh Utara
Pejabat BKKBN Pusat Paparkan Strategi Penurunan Stunting di Aceh Utara
Kata dia, penurunan angka stunting tidak bisa kerja sendiri-sendiri, namun harus berkolaborasi.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Kata dia, penurunan angka stunting tidak bisa kerja sendiri-sendiri, namun harus berkolaborasi.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Pejabat Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, berkunjung ke Aceh Utara pada Rabu (8/11/2023), dalam rangka percepatan penurunan stunting di daerah ini.
Silaturahmi itu berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Utara, sekaligus dilakukan pemaparan tentang kondisi existing penanganan stunting di Aceh Utara.
Pejabat BKKBN Pusat yang hadir di antaranya Ir Siti Fatona, MPH, yang merupakan Ahli Utama PLKB di BKKBN Pusat.
Juga hadir pejabat dari BKKBN Provinsi Aceh.
Untuk diketahui, saat pelantikan Dr Mahyuzar MSi menjadi Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara 14 Juli 2023, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menekan kepada Mahyuzar untuk penanganan kemiskinan ekstrim, kemudian stunting dan juga inflasi.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Aceh Utara diwakili oleh Asisten I Setdakab Dayan Albar, SSos, MAP, memaparkan tentang kondisi existing dan capaian kinerja implementasi program percepatan penurunan stunting kabupaten hingga desa di Aceh Utara.
Dayan antara lain mengatakan, bahwa masalah stunting merupakan salah satu prioritas kerja Penjabat Bupati Aceh Utara saat ini.
Baca juga: Mahasiswa UNBP Berhasil Tingkatkan Berat dan Tinggi Badan Anak Stunting di Blang Mangat
Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden, pada saat sesi pelantikan para pejabat Kepala Daerah pada Juli lalu.
Ada empat instruksi Presiden saat itu, yakni percepatan penurunan stunting, pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan ekstrem, dan menyukseskan Pemilu 2024.
Aceh Utara, lanjut Dayan, merupakan daerah dengan data demografi penduduk terbanyak di Provinsi Aceh, di mana saat ini lebih dari 600 ribu jiwa.
Jumlah desa juga terbanyak, bahkan terbanyak di Indonesia, yaitu 852 desa.
Untuk itu dibutuhkan dukungan dan perhatian semua pihak untuk menyukseskan setiap program pemerintah, termasuk dalam program penanganan stunting.
"Saat ini jumlah stunting di Aceh Utara mungkin nomor 2 terbanyak di Aceh, yaitu 32,08 persen.
Polres Aceh Utara Latih 49 Bhabinkamtibmas Gunakan Aplikasi Fasih untuk Dukung Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Pansus HGU DPRK Aceh Utara Gelar Audiensi dengan Warga Terkait Sengketa Lahan |
![]() |
---|
Dalih Beri Sanksi Gegara VC, Oknum Pimpinan Dayah Panggil Santriwati Saat Dini Hari untuk Dicabuli |
![]() |
---|
Oknum Pimpinan Dayah di Aceh Utara Diduga Rudapaksa Santriwati, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Bupati Ayahwa Serahkan Ambulans ke Puskesmas Geureudong Pase, Perkuat Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.