Alat Vital Gadis 16 Tahun Terluka Dicabuli Kakek 81 Tahun, Korban Disetubuhi Lebih dari 10 Kali
Sudah bau tanah, kakek bejat berusia 81 tahun ini bukannya bertaubat, tapi malah melakukan pencabulan terhadap anak dibawa umur.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Nasib pilu menimpa seorang gadis remaja yang menjadi korban rudapaksa seorang kakek pemulung.
Sudah bau tanah, kakek bejat berusia 81 tahun ini bukannya bertaubat, tapi malah melakukan pencabulan terhadap anak dibawa umur.
Kakek pemulung itu tega menyetubuhi korban berkali-kali hingga organ intim korban terluka.
Korban berinisial KC (16) sementara pelaku bernama Firman Widodo (81).
Kasus pencabulan ini terjadi di Tebet, Jakarta Selatan hingga alat vital KC terluka setelah dicabuli lebih dari 10 kali oleh Firman Widodo.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan, luka pada kemaluan KC terungkap setelah hasil visum keluar.
“Nah dari hasil visum jelas diketahui adanya luka di area kelamin korban imbas pencabulan yang dilakukan tersangka,” ungkap dia di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023) malam.
Selain alat kelaminnya terluka, korban juga mengalami trauma berat atas pencabulan tersebut.
“Saat kami periksa, korban mengaku telah dicabuli atau telah disetubuhi oleh tersangka lebih dari 10 kali oleh tersangka,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi di kantornya, Senin (13/11/2023).
Oleh karena itu, KC kini mendapatkan pendampingan psikologis dari Unit Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPTP3A).
“Kami juga telah merujuk korban ke UPTP3A DKI Jakarta. Sekarang (korban) masih dalam pendampingan,” tutur dia.
Baca juga: Kakek Cabuli Bocah SD, dr Boyke : Pentingnya Orang Tua Beri Edukasi Seksual pada Anak, Ini 5 Caranya
Sebagai informasi, Firman Widodo mencabuli korban lebih dari 10 kali.
Yossi menjelaskan, pencabulan terjadi sejak akhir tahun 2022.
Tersangka mulanya kerap memberikan uang dengan nominal bervariasi kepada korban.
Setelah itu, korban diajak bermain di kontrakannya dan terjadilah pencabulan.
“(Korban) dikasih uang Rp 20.000 hingga Rp 50.000 oleh tersangka. Korban lalu diajak ke kontrakannya dan persetubuhan dilakukan tersangka,” tutur Yossi.
Setelah mencabuli korban untuk pertama kalinya, Firman masih kerap memberikan uang kepada korban.
Tersangka diduga memberikan uang karena masih memiliki hasrat untuk melakukan pelecehan kembali.
Di lain sisi, korban disebut tak pernah menolak setiap diberikan uang oleh tersangka dan membuat Firman semakin menjadi-jadi.
“Karena merasa aman, tersangka kemudian melakukan aksi persetubuhan terhadap korban di rumahnya, yakni dengan cara membawa korban yang memang tinggalnya berdekatan atau tetangga,” ungkap Yossi.
Baca juga: Ayah Rudapaksa 2 Anak Kandung, Korban Hamil hingga Melahirkan, Pelaku Berdalih Tidak Nafsu ke Istri
Sebagai informasi, terungkapnya pencabulan ini bermula saat korban menceritakan peristiwa tersebut kepada keluarganya.
Kepada adiknya, korban bercerita disetubuhi Firman usai kejadian terakhir pada 13 Juli 2023.
Sang adik lalu menceritakan kepada orangtuanya soal pencabulan KC.
Orangtua korban lalu meminta penjelasan dari KC soal kebenaran tindak asusila yang dilakukan Firman.
Setelah korban mengaku, orangtua KC melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Laporan teregistrasi di Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP/B/2215/VII/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya, tanggal 23 Juli 2023.
Polisi lalu melakukan penyidikan dan mengembangkan kasus ini.
Setelah menemukan bukti yang cukup, polisi menangkap Firman.
Firman langsung ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke dalam tahanan.
Pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 76D dan Pasal 76E Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Kasus Serupa, Bocah SD Dicabuli Kakek di Asahan
Kasus pencabulan kembali menimpa bocah SD di Sumatera Utara.
Korban dicabuli oleh kakek yang merupakan tetangganya.
Akibatnya, Korban kerap mengaku sakit saat sedang buang air kecil.
Kali ini pencabulan menimpa seorang bocah di Kabupaten Asahan.
Bocah malang itu menjadi korban pencabulan dari seorang kakek yang merupakan tetangganya.
Diketahui pelaku berinisial AM pria berusia 60 tahun melakukan perbuatannya pada Senin (16/1/2023).
Anehnya, pelaku melancarkan aksinya berulang kali di teras rumah korban.
RA, ibu korban saat diwawancarai Tribun-medan.com mengaku pelaku melancarkan aksinya dengan mengiming-imingi korban dengan makanan.
"Kejadian itu terjadi Senin kemarin. Saya baru selesai salat dzuhur, saya mau letak telekung namun dari jendela saya melihat anak saya diteras dicabuli oleh pelaku. Saya langsung teriak dan dia langsung kabur," kata RA kepada Tribun-medan.com, Jumat(20/1/2023).
Usai memergoki pelaku, korban langsung ditanyakan oleh RA apa yang dilakukan pelaku.
Saat itu korban mengaku pelaku kerap memasukan tangannya ke kemaluan korban.
"Awalnya dia ketakutan, saya bujuk untuk berbicara. Saya bilang saya melihat kakek itu masukan tangannya ke dalam celana anak saya" ujarnya.
"Setelah itu baru dia menganggukkan kepala dan bilang iya. Saya tanya, ternyata sudah berulang kali dilakukan oleh pelaku," jelas RA.
Ia mengaku, sebelum aksi pelaku kepergok.
Korban kerap mengaku sakit saat sedang buang air kecil, sehingga kerap tidak sekolah karena mengeluhkan sakit.
"Sebelumnya ga tau kenapa dia sering ngeluh sakit. Rupanya ini penyebabnya".
"Karena kemarin sakit panas badannya, kemudian besoknya sembuh. Kemudian, dua hari berikutnya gitu lagi," tuturnya.
Ia mengaku, kasus ini telah dilaporkan ke Mapolres Asahan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Harapan kami ya semoga pelaku segera ditangkap dan diproses hukum," pungkasnya.
Baca juga: Naik Tipis, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Selasa 14 November 2023
Baca juga: Terkait Kabar Terbaru Kontrak BLACKPINK, YG Entertaiment Angkat Bicara
Baca juga: Adu Akting Laura Basuki dan Widyawati di Film Rumah Masa Depan, Angkat Konflik Mertua dan Menantu
Kompas.com: Alat Vital Remaja di Tebet Terluka Setelah Dicabuli Berkali-kali oleh Pemulung 81 Tahun
Prabowo Akan Kirim Pasukan ke Gaza, Siapkan Satu Pulau di Batam untuk Lokasi Pengobatan |
![]() |
---|
Indonesia akan Rawat 2.000 Warga Gaza di Palestina yang Terluka |
![]() |
---|
Harga Komoditas Pangan Terus Naik, Pelaku UMKM di Lhokseumawe Ketar-ketir |
![]() |
---|
Satgas BKC Bea Cukai Langsa Sita 143.600 Batang Rokok Ilegal, 2 Pelaku Wajib Bayar Ultimum Remidium |
![]() |
---|
Truk Bantuan Terguling di Gaza Timpa Pencari Bantuan, 20 Warga Palestina Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.