Berita Banda Aceh
DPRA dan Pemerintah Aceh Belum Bahas Rancangan APBA 2024, Waktu Tersisa Hingga Akhir Bulan Ini
"Batas akhir pembahasan sampai 30 November," kata Ketua Fraksi PPP Ihsanuddin yang dikonfirmasi Serambinews.com.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
"Batas akhir pembahasan sampai 30 November," kata Ketua Fraksi PPP Ihsanuddin yang dikonfirmasi Serambinews.com.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - DPRA dan Pemerintah Aceh ternyata belum membahas sekalipun dokumen Rancangan APBA 2024.
Sementara batas akhir pembahasan anggaran sampai akhir bulan ini.
"Batas akhir pembahasan sampai 30 November," kata Ketua Fraksi PPP Ihsanuddin yang dikonfirmasi Serambinews.com.
Penyebab belum dibahasnya RAPBA 2024 karena selama ini adanya dinamika antara dewan dengan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
DPRA sendiri tidak mau membahas dokumen RAPBA 2024 karena Pj Gubernur belum mau hadir langsung ke Gedung DPRA, meskipun sudah tiga kali disurati.
Surat terakhir dikirim 31 Oktober 2023.
Namun Pj Gubernur tidak pernah hadir langsung ke DPRA dengan alasan yang menurut dewan tidak dapat dipertanggung jawabkan.
DPRA pun menilai, sikap Pj Gubernur tersebut sebagai bentuk tidak serius untuk membahas RAPBA 2024 agar dapat disahkan tepat waktu.
Padahal, menurut dewan, panggilan itu bermaksud untuk membahas beberapa agenda strategis nasional yang akan digelar di Aceh seperti Pileg, Pilpres, dan Pilakda serta pelaksanaan PON ke XXI.(*)
Baca juga: DPRA Serius Minta Peninjauan Kembali Pj Gubernur, Surati Forbes untuk Koordinasi dengan Presiden
| DAIFEST 2025, Daihatsu Hamburkan Beragam Hadiah, 9 Mobil Hingga Puluhan Gram Emas, Catat Tanggalnya |
|
|---|
| Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh Terpilih Kembali Jadi Ketua PAI Se-Indonesia di Munas Ke-5 APDOK PAI |
|
|---|
| Prof Marwan Pendaftar Pertama Calon Rektor USK 2026–2031, Ini Alasannya Maju Kembali |
|
|---|
| Siap Majukan Industri Ekonomi Kreatif, Sunnyl Iqbal: Ayo Gabung Bersama Sahabat Gekrafs Aceh |
|
|---|
| Warga Gayo Demo Kantor Gubernur Aceh, Tuntut Dua Perusahaan Getah Pinus Ditutup |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.