DPRK Dorong Pj Gubernur Aceh Segera Tangani Jembatan Peuribu yang Terancam Ambruk
Penanganan cepat tersebut dimaksud untuk menyelamatkan jembatan rangka baja di jalan nasional yang kini bagian abutmen...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Wakil Ketua II DPRK Aceh Barat, H Kamaruddin mendorong Pj Gubernur Aceh untuk meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR segera melakukan penanganan jalan nasional di Jembatan Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, yang kini sudah amblas.
Penanganan cepat tersebut dimaksud untuk menyelamatkan jembatan rangka baja di jalan nasional yang kini bagian abutmen dikikis erosi Krueng Woyla.
Kondisi badan jalan saat ini sebagian telah amblas akibat erosi Krueng Woyla yang menyebabkan sebagian bangunan kini telah ambruk seperti sipal pengaman tebing sungai karena derasnya terjangan banjir.
Pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas di daerah tersebut akibat badan jalan yang terkikis erosi dan sangat mengkhawatirkan.
Sementara pada Selasa (14/11/2023), Wakil Ketua II DPRK Aceh Barat, H Kamaruddin meninjau langsung kondisi badan jalan nasional yang sudah rusak tersebut bersama PPK dari Balai Jalan Nasional Aceh, Nana Susana serta Kasat Lantas Polres Aceh Barat Iptu Mardiansyah yang mengawasi keamanan para pengguna jalan di daerah tersebut.
“Pentingnya penyelamatan segera jembatan Peuribu dari ancaman banjir dengan menangani badan jalan yang sudah amblas, sehingga akses barat selatan itu dalam kondisi darurat,” ungkap H Kamaruddin kepada Serambinews.com, Selasa (14/11/2023) saat meninjau lokasi.
Disebutkan, jika jembatan tersebut ambruk, maka akan mengganggu akses lintas Meulaboh-Banda Aceh di Pantai Barat Selatan Aceh.
Ia juga meminta Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi atau dinas terkait guna mempercepat pembuatan administrasi yang diperlukan guna melaporkan masalah tersebut untuk segera ditangani.
“Kita mendesak Gubernur Aceh untuk untuk mendorong percepatan penanganan kepada Balai Jalan Nasional untuk mencegah ambruknya Jembatan Peuribu,” harap H Kamaruddin.
Langkah cepat yang diharapkan tersebut semata hanya untuk kepentingan dan kemaslahatan orang banyak di kawasan Pantai Barat Selatan saat ini, sehingga membutuhkan keseriusan dalam penanganan cepat.
Sementara Kadis PUPR Aceh Barat, Dr Kurdi terkait kondisi Jembatan Peuribu yang berada di ruas jalan Nasional pihaknya telah melaporkan hal itu ke Satker dan Balai jalan.
“Informasi yang kami terima via Whatsapp dari Satker, akan segera ditangani penanganan dengan sheet pile dan batu gajah,” kata Dr Kurdi.
Dikatakannya, bahwa di samping penanganan posisi tebing juga direncanakan duplikasi jembatan.
“Kita terus mendorong penanganan jembatan Peuribu yang berada pada ruas jalan nasional yang merupakan kewenangan dari balai,” ungkap Dr Kurdi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.