Makin Berani, Israel Bom Kantor Pusat Bantuan Qatar di Gaza Palestina
Makin berani, Zionis Israel membombardir Kantor Pusat Bantuan Qatar di Gaza Palestina, Senin (13/11/2023) malam waktu setempat.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM - Makin berani, Zionis Israel membombardir Kantor Pusat Bantuan Qatar di Gaza Palestina, Senin (13/11/2023) malam waktu setempat.
Laporan Thenationalnews.com, Selasa (14/11/2023) Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam pemboman Israel sebagai tindakan agresi terang-terangan itu.
“Kepada pendudukan Israel untuk berhenti memberikan pembenaran (argumen) yang lemah dalam menargetkan objek sipil, fasilitas kesehatan, dan warga sipil serta menggunakan informasi yang menyesatkan,” demikian seruan Kementerian Luar Negeri Qatar.
Diketahui, Qatar menyalurkan hibah bulanan untuk mendukung 100.000 keluarga di Jalur Gaza.
Baca juga: Sungguh Memalukan Negara-negara Muslim Menjadi Saksi tak Berdaya atas Genosida di Gaza
Baca juga: Anjing Liar Makan Mayat Warga Gaza yang Menumpuk di RS Al-Shifa, Drone Israel Siaga Siap Menembak
Bantuan tersebut disalurkan dengan jumlah 100 USD untuk setiap keluarga melalui kantor pusat bantuan kemanusiannya di Gaza.
Komite rekonstruksi Gaza dibentuk oleh Kementerian Luar Negeri Qatar untuk mengelola hibah sebesar $407 juta dari Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani.
Dana hibah tersebut dengan tujuan membangun kembali infrastruktur Gaza yang hancur pada tahun 2012 lalu.
Foto-foto pasca-pemboman kantor pusat bantuan Qatar di Gaza beredar di unggahan X (Twitter).
Gambar bintang david terlihat di dinding kantor tersebut yang diduga dicat oleh tentara Zionis Israel.
Arab Saudi, UEA, Kuwait, Oman, Mesir dan Yordania bersama dengan Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk (GCC) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras atas serangan tersebut.
“Mengecam serangan udara Israel ke kantor organisasi yang telah memainkan peran penting dalam rekonstruksi Gaza selama lebih dari satu dekade tersebut,” demikian pernyataannya.
Baca juga: Lagi, Dua Penjajah Israel Tewas di Gaza, Total Sudah 50 Tentara Zionis Meregang Nyawa
Baca juga: Komandan Tank Israel dalam Pertempuran Ditembak Mati Oleh Hamas di Jalur Gaza
Negara Teluk, yang telah merencanakan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas, mengatakan serangan tersebut adalah lanjutan perilaku Israel yang menargetkan warga sipil.
Sementara Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengutuk agresi terang-terangan yang dilakukan pasukan pendudukan di markas besar komite Qatar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.