Internasional

Zionis Bombardir Gaza, Ini Daftar Negara yang Tarik Diplomatnya dari Israel

Minggu ini, Belize menjadi negara terbaru yang mengambil tindakan sebagai protes atas tindakan Israel, menyusul negara-negara lainnya

Editor: Muhammad Hadi
FADEL SENNA / AFP
Asap mengepul selama ledakan militer Israel di Jalur Gaza utara pada 15 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Israel juga menjatuhkan bom di Khan Yunis, Gaza selatan hari ini, Kamis (16/11/2023). 

Israel mengevakuasi kedutaan besarnya di Yordania pada hari-hari awal perang.

Yordania pertama kali menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dalam perjanjian damai bersejarah tahun 1994.

10. Bahrain

Pemerintah Bahrain mengonfirmasi pernyataan dari parlemen bulan ini bahwa mereka telah menarik duta besarnya untuk Israel.

Duta besar Israel untuk Bahrain juga telah kembali ke negaranya, menurut laporan Reuters.

Namun, Israel membantah diberitahu mengenai adanya perubahan dalam hubungan negaranya dengan Bahrain.

Israel mengevakuasi kedutaan besarnya di Bahrain bulan lalu karena alasan keamanan, bersama kedutaan besar lainnya di wilayah tersebut, lapor Barak Ravid dari Axios.

Pernyataan dari parlemen juga mengklaim Bahrain telah memutuskan hubungan ekonomi, namun pemerintah tidak mengonfirmasi hal tersebut.

Parlemen Bahrain tidak mengatur hubungan luar negeri negara tersebut.

Bagaimana dengan Arab Saudi?

Israel dan Arab Saudi tidak pernah memiliki hubungan diplomatik secara formal.

Pada tahun 1947, Arab Saudi memberikan suara menentang Rencana Pembagian Palestina oleh PBB, dan saat ini tidak mengakui kedaulatan Israel.

Namun, pada tahun 2023, tepat sebelum pecahnya perang, Israel dan Arab Saudi hampir menandatangani kesepakatan besar yang meliputi normalisasi hubungan tersebut.

Amerika Serikat bertindak sebagai mediator kedua belah pihak.

Masih harus dilihat bagaimana perang Israel-Hamas pada akhirnya akan berdampak pada nasib kesepakatan tersebut.

Baca juga: Israel Mulai Serang Gaza Selatan, Sebar Pamflet Minta Warga Palestina Ngungsi, Tiada Zona Aman

Pada akhir Oktober, Arab Saudi meyakinkan pemerintahan Joe Biden bahwa mereka masih tertarik untuk mencapai kesepakatan normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel.

Terbaru, pada pertemuan puncak akhir pekan lalu, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengkritik “pelanggaran terang-terangan Israel terhadap hukum internasional”.

Para pejabat Saudi juga bergabung dengan para pemimpin Arab dan Muslim lainnya dalam menyerukan gencatan senjata di Gaza, menurut laporan Reuters.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Negara yang Tarik Diplomatnya akibat Serangan Israel di Gaza, Sikap Arab Saudi Dinanti-nanti, 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved