Berita Aceh Utara

Transformasi Desa Bantayan Jadi Desa Wisata Nusantara Berbasis Potensi Lokal dengan Dana Desa 

“Tadi saya mendapat undangan untuk menerima penghargaan pada malam apresiasi Pemenang Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023,” ujar Keuchik Bantayan.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Dokumen Desa Bantayan
Desa Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara terpilih menjadi 15 besar Desa Wisata Nusantara Tahun 2023, untuk Kategori Desa Sangat Tertinggal/Tertinggal/Berkembang. 

“Bantayan juga menjadi salah satu desa yang terdampak tsunami pada 2004 silam,” kata Keuchik. 

Di desa ini terdapat saksi sejarah yang masih tersisa hingga sekarang yaitu puing-puing bangunan yang masih belum dipindahkan karena dijadikan sebagai saksi betapa dahsyatnya tsunami kala itu. 

Puing-puing bekas bangunan ini berjarak sangat dekat dengan laut yang hancur akibat dari hantaman gelombang tsunami.

Tempat tersebut terdapat spot-spot untuk berfoto. 

Kemudian menyediakan wahana permainan anak-anak yang senang bermain di kolam air seperi waterpark mini. 

Selama ini, sering digelar acara pertunjukan seni maupun event-event yang menampilkan berbagai seni kebudayaan dan perlombaan yang bekerja sama dengan dinas-dinas terkait. 

Kini juga terdapat berbagai macam permainan atraksi yang akan menjadi daya tarik wisata baru yaitu wisata air banana boat dan motor ATV di areal bibir pantai. 

Banana boat ini bisa disewa pengunjung untuk berjalan-jalan keliling seputaran pantai dipandu oleh petugas berpengalaman yang dilengkapi dengan pelampung pengaman untuk setiap orangnya. 

Selain itu, pengunjung juga dapat menyewa motor ATV yang bisa dipakai untuk berkeliling di bibir pantai menikmati keindahan alam berupa pohon-pohon cemara berjejer rapi dan tertata indah. 

“Potensi wisata yang luar biasa sehingga perlu kita lestarikan serta dikembangkan dan dimanfaatkan sewajarnya tanpa mengubah sebuah esensi dari pada kawasan pedesaan dan kearifan lokal setempat,” ulas Keuchik. 

Selain itu, tegas Keuchik, juga tidak melenceng dari penegakan syariat Islam di Aceh. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Aceh Utara, Saifuddin menyebutkan, saat ini jumlah lokasi wisata di Aceh Utara mencapai 29 titik, termasuk Bantayan. 

“Bantayan selain indah alamnya, manajemen pengelolaannya bagus,” kata Saifuddin.

Ia menyebutkan, Pokdarwis bersama BUMG dan aparatur desa saling bersinergi dalam pengelolaannya, sehingga cepat berkembang. 

“Untuk Aceh Utara, ini lokasi pertama wisata yang masuk dalam Desa Wisata Nusantara,” ujar Saifuddin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved