Berita Aceh Timur

Sampah Menumpuk di TPS Kota Idi, Warga Keluhkan Bau Busuk hingga Kerumunan Lalat

"Keadaan ini benar-benar mengganggu, terutama dengan bau busuk dan kehadiran lalat. TPS ini notabene berada cukup dekat dengan tempat-tempat berjualan

Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MAULIDI ALFATA
TPS di Kota Idi penuh dengan sampah dan belum diangkut ke titik pembuangan akhir, sehingga mengeluarkan bau busuk, Rabu (22/11/2023). 

"Keadaan ini benar-benar mengganggu, terutama dengan bau busuk dan kehadiran lalat. TPS ini notabene berada cukup dekat dengan tempat-tempat berjualan dan tepi jalan," ujarnya pada Rabu (22/11/2023).

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Tempat Penampungan Sementara (TPS) Kota Idi, kini terlihat dipenuhi oleh sampah yang tak hanya mencemari udara dengan bau yang tidak sedap, tetapi juga menciptakan gangguan bagi penduduk setempat.

Safrizal, seorang warga, menjelaskan bahwa meskipun biasanya sampah diangkut pada pukul 09:00 WIB.

Namun, hari ini sampah masih terbengkalai di sana hingga menjelang siang.

"Keadaan ini benar-benar mengganggu, terutama dengan bau busuk dan kehadiran lalat. TPS ini notabene berada cukup dekat dengan tempat-tempat berjualan dan tepi jalan," ujarnya pada Rabu (22/11/2023).

Ditambahkannya, insiden seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. 

Sebelumnya, TPS seringkali penuh dengan sampah dan dibiarkan begitu saja selama berminggu-minggu, menciptakan ketidaknyamanan bagi lingkungan sekitar akibat bau busuk yang terus menyebar.

"Kondisi seperti ini bukanlah baru, sebelumnya juga seringkali sampahnya tidak diangkut  ke titik pembuangan akhir selama berminggu-minggu," jelas Safrizal.

Safrizal juga mengungkapkan bahwa ia dan warga lainnya telah mengeluhkan situasi TPS yang berada di pinggir jalan. 

Mereka telah meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur, untuk membuat pembatas atau pagar di sekitar TPS agar bau busuk dan lalat tidak mengganggu masyarakat.

"Kami sudah menyampaikan permintaan agar TPS ini diberi tembok penutup. Kalau terbuka  seperti sekarang, bau busuknya akan sangat mengganggu masyarakat. Namun, mereka menyatakan bahwa belum ada anggaran untuk itu," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur Muhammad Yunus mencoba dikonfirmasi Serambinews.com terkait sampah TPS tersebut, tetapi tidak terhubung sampai berita ini ditayangkan.(*)

Baca juga: VIDEO Petugas Kebersihan Buang 20 Ton Sampah di Kantor Bupati Seram, Protes 3 Bulan Gaji tak Dibayar

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved