Berita Aceh Timur

Al-Farlaky Turun Langsung Pantau GPM di Aceh Timur, 90 Ton Beras SPHP Didrop ke Pasar Tradisional

"Ini kita laksanakan karena masih kita dapati di pasaran itu harga berasnya di luar HET dijual oleh para pedagang,” kata Al-Farlaky.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
PASAR MURAH - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky saat menggelar operasi pasar murah di Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (20/9/2025). 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI, MSi menggelar operasi pasar beras murah dalam rangka memastikan terwujudnya Gerakan Pangan Murah ( GPM) di Aceh Timur

Kegiatan ini berlangsung di Keude Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (20/9/2025).

Bupati Al-Farlaky bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan agar masyarakat benar-benar mendapat harga jual beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.

Sesuai dengan surat Kementerian Dalam Negeri, Bupati Al-Farlaky memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Langsa melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada 3 titik lokasi pasar tradisional secara serentak.

Yaitu Pasar Keude Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, Pasar Keude Peureulak, Kecamatan Peureulak, dan Pasar Keude Idi, Kecamatan Idi Rayeuk.

"Ini kita laksanakan karena masih kita dapati di pasaran itu harga berasnya di luar harga eceran tertinggi dijual oleh para pedagang,” kata Al-Farlaky.

Baca juga: Dinas Pangan Aceh Gelar GPM di Aceh Tamiang, Diingatkan Khusus Kepada yang Ekonomi Menengah ke Bawah

“Oleh karenanya, dinas terkait dengan Bulog Langsa, kita melakukan kerja sama untuk melakukan operasi pasar,” terangnya. 

Al Farlaky mengungkapkan, Kabupaten Aceh Timur selama bulan September, sedang gencar-gencarnya melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Baik yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Disperindag, Polres Aceh Timur, hingga Kodim 0104 Aceh Timur.

"Untuk Aceh Timur sendiri, sampai hari ini telah menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), sekitar 90.000 kg atau 90 Ton  ke pasar–pasar tradisional," paparnya.

Al-Farlaky menyebutkan, hasil pantau harga beras medium di Kabupaten Aceh Timur, rata–rata masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Rp 14.000/kg.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Dilancarkan Koperasi Polres Pidie Habiskan 38 Ton Beras SPHP

Sedangkan hasil pantau petugas pencatat harga pasar sampai minggu ke II bulan September 2025, berkisar rata–rata antara Rp 14.350/kg. 

Ia menyebutkan, harga beras premium ukuran karung 5 kg di pasar dibandrol Rp 75.000.

Lalu, harga medium karung 5 kg di pasar Rp 71.750. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved