Berita Aceh Utara

BNN Deklarasi Aceh Utara Tolak Tanaman Terlarang untuk Selamatkan Generasi

Kepala BNN Kota Lhokseumawe Saiful Fadhli, SSTP, MSi, para Staf Ahli Bupati, Asisten Setdakab, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Dok Aceh Utara
Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat, SIK, MH menyerahkan penghargaan kepada Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar MSi, atas peran aktif dan partisipasinya dalam pelaksanaan program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN) di wilayahnya Aceh Utara. Foto DOk Pemkab Aceh Utara 

Misalnya, dilakukan di dayah atau pesantren.

Hal ini sesuai dengan tradisi keacehan, apalagi sekarang hampir di setiap gampong atau desa di Aceh sudah ada lembaga dayah. 

Kegiatan GDAD dan deklarasi tolak tanaman terlarang, kata Mahyuzar, sangat strategis dan sangat bermakna bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Lebih-lebih lagi bagi masyarakat Aceh Utara, di mana peredaran narkotika diduga sudah merambah hingga ke pelosok-pelosok kampung. 

Oleh karena itu, kehadiran Tim BNN menambah motivasi dan semangat bagi semua dalam memerangi dan memberantas Narkoba di daerah ini.

Tentunya program dan aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk tugas dan tanggungjawab dalam mewujudkan Kabupaten Aceh Utara menjadi kawasan Bersinar (bersih dari narkoba). 

Diharapkan semua stakeholder agar mendukung kegiatan BNN. GDAD adalah program yang telah dicanangkan sebagai upaya P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika) dalam menciptakan lingkungan yang bersih narkoba. 

“Berdasarkan Inpres Nomor 2 tahun 2020, saya selaku pimpinan daerah mengajak seluruh stakeholder menyatukan prinsip dalam menyusun program di satuan kerja demi menyukseskan program pemberdayaan alternatif di Kabupaten Aceh Utara untuk menciptakan masyarakat yang islami, mandiri tanpa Narkoba.

Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat, SIK, MH, dalam sambutannya mengatakan dirinya baru tiga minggu bertugas di Aceh. 

Dirinya terus bergerak untuk menjalin silaturahmi dengan Pemerintah Daerah dan para Forkopimda.

Program GDAD ini, lanjutnya, di Aceh Utara diharapkan dapat mengalihkan penanaman ganja oleh petani dengan tanaman produktif. 

Dalam hal ini tentu saja sangat diharapkan dukungan dan kerjasama dengan Pemda setempat.

 “Keterlibatan Pemkab Aceh Utara sangat penting, sehingga nantinya kita dapat bebaskan wilayah Aceh Utara dari tanaman terlarang,” kata Rudy.

Pada kesempatan itu, Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat, SIK, MH, turut menyerahkan penghargaan kepada Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi. atas peran aktif dan partisipasinya dalam pelaksanaan program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Kabupaten Aceh Utara.

Penghargaan juga diberikan untuk Kecamatan Muara Batu dan Kecamatan Syamtalira Bayu, yang diterima oleh Camat Muara Batu Munawir, SSTP, MSi, dan Camat Syamtalira Bayu Surya Phachta, SSTP.(*)

Baca juga: VIDEO Banjir Rendam Singkil, Aktivitas Belajar Mengajar di Sekolah Terhenti & Jembatan Jebol

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved