Bincang Politik
Syeh Joel: Jangan Takut Kehadiran PSI di Aceh Seolah Rusak Syariat Islam, Saya Pastikan Tidak
Ketua DPW PSI Aceh, Zulkarnaini atau Syeh Joel mengungkap, jangan takut dengan kehadiran PSI di Aceh yang diisukan seolah bakal merusak syariat Islam.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Ketua DPW PSI Aceh, Zulkarnaini atau Syeh Joel mengungkapkan jangan takut dengan kehadiran PSI di Aceh yang kerap diisukan seolah-olah bakal merusak tatanan syariat Islam.
Pendapat itu menurutnya sangat keliru karena pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Aceh sendiri berasal dari berbagai kalangan termasuk santri dan dayah.
"Masyarakat tidak perlu takut dengan kehadiran PSI di Aceh yang seolah-olah akan merusak syariat Islam di Aceh, saya pastikan itu tidak," ungkap Syeh Joel dalam program Bincang Politik dipandu News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di Studio Serambinews.com, Kamis (23/11/2023).
"Kita tetap menjunjung tinggi syariat Islam dan kearifan lokal di Aceh, tidak ada pengurus PSI khususnya di Aceh hari ini yang melawan syariat Islam," tambahnya.
Baca juga: Bila Menang PSI Aceh Perjuangkan JKA Tak Lagi Beban APBA tapi Ditarik ke APBN, Target 2 Kursi DPRA
Diungkapkannya, bahkan pengurus PSI pun berasal dari kalangan yang beragam termasuk kalangan santri dan dayah.
"Walau tidak alim-alim kali, saya sendiri juga punya basic dayah," kata Syeh Joel.
"Jadi siapapun yang beranggapan PSI jadi perusak syariat Islam di Aceh, tentu itu sangat tidak beralasan," tambahnya.
PSI Aceh Perjuangkan JKA Tak Lagi Beban APBA tapi Ditarik ke APBN
Ketua DPW PSI Aceh menyampaikan, bila menang pihaknya akan memperjuangkan JKA tak lagi dibebankan ke APBA.
Dalam bincang-bincang tersebut, dia menyampaikan, target utamanya yakni memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang.
"Target kita PSI di Aceh menang, Prabowo Gibran menang," kata Syeh Joel.
Menurutnya, menjadi tantangan tersendiri saat menghadapi lawan parpol lain yang notabenenya sudah lama berkecimpung dan punya jam terbang yang lebih banyak di Aceh.
Terlebih saat rapat perdana dengan partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran, diceritakannya sejumlah tokoh bersanding dengannya seperti Mualem dengan Partai Aceh, Mawardi Ali dari PAN dan TM Nurlif dari Golkar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.