Perang Gaza

Zionis Israel Makin Menggila Terus Gempur Rumah Sakit Indonesia Jelang Gencatan Senjata

Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, membenarkan laporan tersebut dan mengatakan bahwa rumah sakit tersebut mengalami pengeboman h

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/instagram
Serangan rudal Rumah Sakit Indonesia, Senin pagi (20/11/2023) membuat banyak korban meninggal dan terluka. 

SERAMBINEWS.COM - Penjajah Israel makin menggila melancarkan serangan baru terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.

Tentara zionis menargetkan pintu masuk utama rumah sakit, serta generator listrik rumah sakit.

Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, membenarkan laporan tersebut dan mengatakan bahwa rumah sakit tersebut mengalami pengeboman hebat.

Sebagian besar bangunan juga menjadi sasaran, kata al-Qudra.

Penjajah Israel menembaki sejumlah pasien di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Sebanyak 13 orang meninggal dunia pada Senin (20/11/2023).

Baca juga: Update Kabar 2 Relawan MER-C Ditangkap Israel di Rumah Sakit Indonesia Gaza, Begini Kondisinya 

Laporan The National, korban meninggal bertambah menjadi 13 orang di tengah serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia.

"Sebanyak 12 pasien dan satu kerabat tewas dalam serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al Qudra, Senin.

Selain itu, seorang dokter terluka dalam pemboman di lokasi di Beit Lahia, tempat di mana tank dan penembak jitu Israel ditempatkan di sekitar kompleks tersebut.

Laporan kantor berita resmi Palestina Wafa, tentara Israel menembak apa saja yang bergerak di dekat pintu masuk rumah sakit.

"Sekitar 5.000 warga sipil berlindung di rumah sakit," kata para pejabat.

Baca juga: 13 Orang Meninggal, Penjajah Israel Tembak Pasien di Rumah Sakit Indonesia-Gaza

Mediator Qatar telah mengumumkan bahwa gencatan senjata selama empat hari antara Israel dan kelompok perlawanan bersenjata Palestina Hamas, yang berbasis di Jalur Gaza, akan dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat pada Jumat (24/11/2023) atau sekitar pukul 10.00 WIB.

Penghentian singkat pertempuran, yang telah berlangsung sejak 7 Oktober, disambut baik setelah berminggu-minggu pemboman intensif dan memburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza.

Dikutip dari jaringan berita Al Jazeera, Majed al-Ansari, juru bicara Kementerian Luar Negeri di Qatar, yang memainkan peran penting dalam mediasi antara kedua belah pihak, mengatakan bahwa gencatan senjata akan mulai berlaku pada pukul 7 pagi waktu setempat hari ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved