Update Kabar 2 Relawan MER-C Ditangkap Israel di Rumah Sakit Indonesia Gaza, Begini Kondisinya
Relawan MER-C yang sebelumnya dikabarkan ditangkap tentara Israel di Rumah Sakit Indonesia (RSI) Gaza, begini kondisinya.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Kabar relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang sebelumnya dikabarkan ditangkap tentara Israel di Rumah Sakit Indonesia (RSI) Gaza, kini mendapat titik terang.
Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengatakan, pihaknya kini berhasil berkomunikasi dengan ketiga relawannya setelah 11 hari putus kontak.
Awalnya sekitar pukul 14.45 WIB pihak MER-C Indonesia mendapat informasi kalau ketiga relawannya hilang kontak, dua di antaranya ditangkap tentara (IDF) Israel.
Ketiga relawan dimaksud yakni Reza Aldilla Kurniawan, Fikri Rofiul Haq dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
"Saya mendapat informasi dari sumber-sumber kami di Gaza bahwa tiga relawan MER-C, dua ditahan oleh IDF dan satu tidak diketahui posisinya di mana," kata Sarbini dalam konferensi pers yang tayang di YouTube MER-C Indonesia, Rabu (22/11/2023) malam.
Baca juga: 2 Relawan di RS Indonesia Kabarnya Ditangkap Tentara Israel, Begini Kata Kemlu
Baca juga: Ketua MPU: Pemerintah Pusat Jangan Abai pada Masyarakat Aceh soal Rohingya
Hal ini kemudian membuat pihaknya khawatir, terlebih mulai muncul pemberitaan di media massa.
Kemudian pada pukul 17.30 WIB sore MER-C Indonesia akhirnya bisa berkomunikasi langsung dengan relawan di RSI Gaza, Palestina.
"Kami mendapatkan kontak dari sumber kami dan kami juga langsung bisa berkomunikasi dengan salah seorang relawan yaitu saudara Reza," ungkap Sarbini.
"Kami menanyakan informasi mereka dan sempat berbicara, Reza mengatakan sekarang mereka bertiga ada di RSI Gaza dalam kondisi yang sehat dan selamat," tambahnya.
Kini ketiga relawan asal Indonesia itu sedang menunggu evakuasi ke selatan bersama 600 warga lainnya yang masih di Rumah Sakit Indonesia.
"Kemungkinan ada dua, pertama ke Rumah Sakit Nasser. Kedua, ke Rafah Rumah Sakit Eropa," kata Sarbini.
"Ini informasi yang membuat kami bahagia dan semringah karena sudah 11 hari kami belum mendapatkan informasi ketiga relawan kami," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui penjajah Israel menembaki sejumlah pasien di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.