Ariza, Aktivis dari Pidie Jaya, 3 Kali Pindah Kampus, 14 Tahun Baru Selesai S1 di Iskandar Thani

Bagaimana tidak, untuk menyelesaikan pendidikan S1, sang aktivis ini harus menempuh pendidikan selama 14 tahun dan sampai tiga kali pindah kampus.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Ariza (32), aktivis muda dari Gampong Keudee, Kecamatan Panteraja, Pidie Jaya (Pijay) kelahiran 25 Maret 1991, akhirnya bisa berbahagia karena sudah dapat menyelesaikan pendidikan strata satu atau S1-nya. 

Bagaimana tidak, untuk menyelesaikan pendidikan S1, sang aktivis ini harus menempuh pendidikan selama 14 tahun dan sampai tiga kali pindah kampus.

'Saya kuliah berpindah-pindah sejak 2009 hingga 2023, akibat terlibat dalam berbagai aktivitas sosial menyuarakan suara rakyat melalui berbagai lembaga," katanya kepada Serambinews.com, Sabtu (25/11/2023). 

Ariza menceritakan pada 2009-2011, dirinya kuliah di Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli, Pidie, namun tidak selesai.

Kemudian mengulang lagi pendidikan pada Prodi Administrasi Negara hingga 2018, tak juga selesai.

Akhirnya Ariza  'hijrah' dengan penyesuaian ke kampus STIA Iskandar Thani Banda Aceh Prodi Administrasi Negara sejak 2021-2023 dan tamat hingga diwisuda di kampus ini. 

Baca juga: VIDEO Pasukan Israel Merengek Ingin Pulang dari Gaza, IDF Ngantre Cuti Tak Mau Ditugaskan Lagi

Ariza mengatakan tak selesainya ia kuliah di Unigha yang merupakan kampus kebanggaan masyarakat Pidie karena dirinya lebih banyak terlibat dalam aktivitas organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pijay.

Kemudian juga sebagai Koordinator Aliansi Pemuda Aceh (APA) Pidie Jaya, Persatuan Olahraga Sambo Indonesia (Persambi), Organisasi Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA), dan berbagai kegiatan sosial lainnya dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. 

Hal itu baik ia lakukan langsung atau melalui berbagai media, termasuk di media sosial dan media massa. (*)