Aceh Barat
PLN Ingatkan Warga Jauhi Kabel Listrik Menyentuh Air dan Tanah
Warga diminta melaporkan ke pihak PLN jika melihat ada kabel listrik yang menyentuh air dan tanah supaya segera ditangani.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Terkait meninggalnya Aris Fadillah (17) warga Desa Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, PLN mengimbau warga untuk tidak mendekati jaringan listrik yang terlihat menyentuh air dan tanah.
Hal tersebut guna menghindari bahaya agar tidak tersengat arus listrik seperti kasus yang terjadi di kawasan Desa Keup, Kecamatan Arongan Lambalek baru-baru ini yang menyebabkan remaja Peuribu meninggal dunia.
“Terlebih pada musim banjir, sehingga jika ada warga yang melihat ada kabel yang menyentuh air supaya dapat menjauhinya, supaya tidak mengancam keselamatan,” kata Menejer PLN ULP Teunom, Fajar Tri Wardana kepada Serambinews.com, Sabtu (25/11/2023).
Sebutkan, kabel yang terjatuh biasanya akibat tertimpa pohon, sehingga jika ada warga yang melihat kabel yang menyentuh air dan tanah supaya dapat melaporkannya kepada pihak PLN untuk segera ditangani.
Paska banjir banyak kabel PLN yang mengalami kerusakan di wilayah kerja PLN ULP Teunom, seperti di kawasan Arongan Lambalek dan Woyla Kabupaten Aceh Barat.
Menyangkut dengan hal tersebut pihak PLN segera melakukan perbaikan guna menghindari bahaya dan supaya tidak terjadi pemadaman. Pemadaman dilakukan guna menghindari terjadinya bahaya, akibat kebencanaan.
Sementara Pihak PLN juga ikut berempati atas meninggalnya Aris Fadillah (17) remawa Peribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat yang diduga akibat tersengat arus listrik di kawasan Desa Keup, Kecamatan Arongan Lambalek.
Pihak PLN juga ikut menyesal atas kejadian tersebut hingga merenggut nyawa seorang remaja saat mencari ikan di kawasan tersebut yang tidak menduga ada kabel listrik yang terjatuh ke air.
Peristiwa tersebut tentunya diluar dugaan, dan kabel yang jatuh ke air tersebut diduga akibat tertimpa pohon saat hujan angin yang melanda wilayah Aceh Barat akhir-akhir ini.
“Kita ikut menyesal atas kejadian meninggalnya rema Peuribu akibat tersengat arus listrik, dan paska kejadian malam itu juga kita perbaiki kabel yang terjatuh di air tersebut,” ujarnya.
Disebutkan, usai kejadian, malam itu juga pihak PLN melakukan perbaikan terhadap kabel yang jatuh ke air tersebut, dimana di bagian kabel tersebut ada sambungan yang menyebabkan warga tersengat saat berada dalam air.
“Kami dari PLN juga telah mengunjungi rumah duka untuk bertakziah, dan ikut berduka atas musibah yang menimpa Aris Fadillah,” tutup Fajar Tri Wardana.(*)
Baca juga: Tragis! Remaja Aceh Barat Meninggal Kesetrum Saat Menjaring Ikan di Genangan Banjir
Ubah Lahan Kosong Jadi Area Produktif, Lapas Meulaboh Dukung Ketahanan Pangan Nasional |
![]() |
---|
Wujudkan Pemerintahan Modern dan Transparan, Diskominsa Aceh Barat Luncurkan Inovasi Digital |
![]() |
---|
Ini Penyebab Petugas Belum Pasang GPS Collar terhadap Gajah Liar di Pante Ceureumen |
![]() |
---|
Warga Tetap Waspada, Ini Alasan BPBD Aceh Barat Cabut Perangkap Buaya di Krueng Meureubo |
![]() |
---|
Petugas Berhasil Padamkan Karhutla di Aceh Barat, Ini Imbauan BPBD kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.