21 Peserta Kafilah Aceh Utara Dijadwalkan Tampil Pagi Ini Sampai Malam di MTQ Aceh

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Sebanyak 21 peserta kafilah Aceh Utara dijadwalkan tampil perdana, Senin (27/11/2023), pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-36 yang berlangsung di Kabupaten Simeulue

Mereka dijadwalkan tampil dari pagi pukul 08.00 WIB sampai nanti malam pukul 23.00 WIB di sejumlah lokasi.

Sedangkan tiga peserta lagi hari ini dijadwalkan mengambil maqra (soal atau daftar ayat yang nantinya akan dibaca oleh peserta)

“Kemarin kita mengikuti technical meeting dengan panitia,” ujar Plt Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Utara Hadaini SSos kepada Serambinews.com, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 - Berikut Cara Cek Hasil Sanggah SKD CPNS 2023

Kemudian kafilah Aceh juga mengikuti pawai taaruf sebelum dibuka MTQ Aceh ke-36 pada Minggu (26/11/2023) malam.

Sebagian peserta juga difasilitasi panitia kemarin untuk mengambil maqra untuk persiapan tampil.

“Hari ini ada 21 peserta yang dijadwalkan tampil dari pagi sampai malam dan tiga mengambil maqra,” kata Plt Kepala Dinas Syariat Islam.

Disebutkan, kondisi peserta setelah tiba di Simeulue dalam kondisi sehat dan semua peserta yang dijadwalkan hari ini bisa tampil.

Baca juga: Pidato 5 Menit Pj Gubernur Aceh saat Membuka MTQ Ke-36 di Simeulue: Semua Tau Tugas Masing-Masing

“Jarak lokasi dari pemondokan dengan lokasi tampil rata-rata dekat, sehingga memudahkan peserta bersama panitia menjangkaunya,” ujar Hadaini.

Diberitakan sebelumnya, Kafilah peserta MTQ Aceh Utara berjumlah 119 orang pada Sabtu (25/11/2023) sekira pukul 08.00 WIB, tiba di Pelabuhan Sinabang, Kabupaten Simeulue.

Kafilah Aceh Utara disambut langsung oleh Asisten III Setdakab Simeulue, Syafrinudin MH setiba di Pelabuhan.

Kemudian rombongan diantar langsung ke lokasi pemondokan di Jalan Teungku Umar Desa Air Dingin Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, tak jauh dari Pelabuhan.

Sesampai di pemondokan Kafilah Aceh Utara juga mendapat hangat dari warga Desa Air Dingin yang ditandai dengan peusijuek.(*)