Konflik Palestina vs Israel

Hamas dan Israel Sepakat Perpanjang Lagi Gencatan Senjata, Pembebasan Tawanan Masih Berjalan

Israel dan Hamas mencapai kesepakatan di menit-menit terakhir pada Kamis (30/11/2023), untuk memperpanjang gencatan senjata mereka untuk hari ketujuh

|
Editor: Faisal Zamzami
AFP/JAAFAR ASHTIYEH
Seorang tahanan Palestina yang baru dibebaskan digendong dalam seremoni penyambutan tahanan yang dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, dalam sebuah upacara penyambutan di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, pada tanggal 28 November 2023. Layanan penjara Israel mengatakan bahwa 30 tahanan Palestina dibebaskan pada 28 November 2023 di bawah ketentuan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Pengumuman ini muncul setelah 10 sandera Israel dibebaskan di wilayah Palestina di bawah kesepakatan tersebut, bersama dengan dua warga negara Thailand. 

Perjalanan dengan bosta bisa memakan waktu 12 jam atau lebih. Tidak ada tempat peristirahatan, makanan, atau toilet.

"Saya ditahan di dalam sel kendaraan tanpa makan atau minum sampai lewat tengah malam," kata Mohammad.

 

Ayah dan pamannya berdiri di luar Ofer, menunggunya, ketika dia akhirnya dibebaskan pada dini hari.

Mereka akhirnya dapat mengantarnya pulang ke Hebron di selatan Tepi Barat yang diduduki.

 

Israel Menolak Terima Tujuh Tawanan Israel dan Tiga Jenazah Israel yang Tewas karena Serangan Udara

Pejuang Hamas mengatakan tentara Israel menolak menerima tujuh tawanan dan tiga jenazah warga Israel.

Israel menolak menerima tujuh tawanan Israel dan tiga jenazah warga Israel yang tewas karena serangan udara IDF ke Gaza.

Gerakan Hamas mengatakan pada Kamis dini hari bahwa tentara pendudukan Israel menolak menerima 10 warganya yang ditahan.

Termasuk tiga jenazah yang tewas akibat serangan udara Israel, sebagai pertukaran atas perpanjangan masa gencatan senjata kemanusiaan hari ini.

“Penjajah hari ini menolak menerima tujuh perempuan dan anak-anak yang ditahan serta jenazah tiga orang dari kategori tahanan yang sama, yang terbunuh akibat pemboman besar-besaran Israel terhadap Gaza, sebagai imbalan atas perpanjangan gencatan senjata kemanusiaan sementara pada hari Kamis sesuai dengan yang mereka inginkan. persyaratan yang sama yang telah dipenuhi selama enam hari sebelumnya,” kata Hamas dalam siaran pers singkatnya.


Dalam konteks terkait, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan pihaknya meminta para pejuangnya untuk waspada tinggi agar dapat kembali berperang jika gencatan senjata tidak diperbarui pada hari Kamis.

 

Baca juga: 2 Perampok Bersenpi Ditangkap Polda Riau, Korban Ditembak Saat Bawa Rp742 Juta, Uang Dibagi Dua

Baca juga: VIDEO - Serambi Indonesia Terima Penghargaan di Hari Jadi ke-60 UIN Ar-Raniry

Baca juga: Ahed Tamimi Ungkap Perempuan Palestina di Penjara Israel Tanpa Baju, Dipukuli dan Tak Diberi Minum

Kompas.com: Pembebasan Sandera Masih Berjalan, Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved