Berita Lhokseumawe
DPM FH Unimal Kritisi Pemko Lhokseumawe yang Plot Anggaran untuk Beli Mobil Dinas di Tengah Defisit
Jelas barang tersebut tertulis Pengadaan kendaraan Dinas Operasional atau lapangan, masing-masing unit seharga Rp 750 juta, dengan total beban anggara
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
Jelas barang tersebut tertulis Pengadaan kendaraan Dinas Operasional atau lapangan, masing-masing unit seharga Rp 750 juta, dengan total beban anggaran publik Rp 3,7 miliar.
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal), Fad'ul Ata-Ibrahim mengungkapkan Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran berkali-kali mengatakan soal defisit anggaran tahun 2023, sehingga perlu efesiensi dan kebijakan.
Termasuk tak memperpanjang kontrak 1.621 tenanga honorer per 30 November 2023.
Faktanya, di tahun 2024 nanti, Pemko Lhokseumawe malah mau membeli 5 mobil baru untuk dibagi-bagikan ke sejumlah lembaga termasuk 3 lembaga vertikal.
Pembelian mobil tersebut akan diberi untuk Pemko, DPRK, Kodim, Polres dan Kejari.
Jelas barang tersebut tertulis Pengadaan kendaraan Dinas Operasional atau lapangan, masing-masing unit seharga Rp 750 juta, dengan total beban anggaran publik Rp 3,7 miliar.
Bila dihitung harga per mobil minibus hiace tipe terbaru tersebut, 16 seater seharga Rp 636 juta OTR.
Baca juga: VIDEO AS Ancam Memihak Palestina Jika Genosida di Gaza Berlanjut, Israel Diambang Kehilangan Sekutu
Pembelian mobil baru tersebut tertera dalam Plafon Anggaran Sementara (PAS) RAPBK tahun 2024, pada pos Setdako Lhokseumawe (Kantor Walikota).
Selain itu informasi yang dihimpun kabar terbaru, item tersebut masih tertera alias belum dicoret dalam Rancangan APBK 2024 yang akan disahkan pada Kamis 30 November 2023 lalu.
Adapun terkait tenaga honorer di Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, diberhentikan terhitung November 2023.
“Terdiri atas 1.111 guru dan 510 orang tenaga administrasi umum. Pemerintah Kota Lhokseumawe beralasan tidak memiliki dana untuk menggaji honorer itu hingga 2024 sesuai edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB),” kata Fad'ul, Sabtu (2/12/2023).
Disebutkkannya, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lhokseumawe, telah membenarkan berakhirnya masa kerja tenaga honorer itu.
“Jelas memang tidak ada anggaran untuk gaji. Jadi, sejauh ini tidak mungkin diperpanjang lagi hingga 2024,” jelasnya.
Baca juga: VIDEO Frustasi Perang, Tentara IDF Membabibuta Tembaki Sosok Berpengaruh Zionis, Rabi Yahudi Tewas
Diketahui Pj Walikota Imran dalam apel dengan seluruh ASN di Lapangan Hiraq pada Senin 2 Oktober 2023 lalu mengaku prihatin karena dengan defisit Rp 21 miliar ditahun 2023, sehingga tidak ada pembahasan APBK Perubahan.
Ini 11 Nama yang Menjadi Kadis Hasil Lelang Jabatan di Lhokseumawe |
![]() |
---|
FK Unimal Gelar Research Workshop Internasional Bersama University Malaysia |
![]() |
---|
Ini Rincian Formasi yang Diajukan Pemko Lhokseumawe untuk PPPK Paruh Waktu ke Kemenpan RB |
![]() |
---|
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar Raih BAZNAS Award 2025, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Baru 4 Gampong di Lhokseumawe Tuntas Cairkan Dana Desa Tahap II Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.