Israel Larang Video Keakraban Sandera dengan Hamas, Sebut Berbahaya Bagi Negara

Analis politik Israel mengatakan pemerintah Israel melarang video pembebasan sandera yang dilakukan oleh pejuang Hamas

Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/twitter
Kelompok militer Hamas, Brigade al-Qassam, merilis video yang menunjukkan sandera Israel yang dibebaskan pada tahap kedua pada Sabtu malam. 

“Saya berharap semua penjara akan kosong dan semua putra kami akan dibebaskan,” katanya.

Seperti diberitakan Sempat berjalan alot dan tertunda, akhirnya, Militer Israel mengatakan upaya pembebasan tawanan sedang dilakukan.

Proses negosiasi kedua belah pihak yang dimediasi Qatas dan AS tersebut hingga pagi ini atau pukul 11 malam waktu Pelestina masih terus berlangsung.

Upaya untuk membebaskan kelompok kedua tawanan Israel dan asing dari Gaza sedang dilakukan, kata kepala juru bicara militer Israel Daniel Hagari seperti dilaporkan jaringan berita Al Jazeera.

Ia juga mengatakan pemerintah Israel berkomitmen untuk mematuhi perjanjian gencatan senjata dengan Hamas, namun ada banyak pihak dan faktor yang terlibat.

“Dan setiap hari membawa serta kompleksitasnya sendiri,” katanya.

Hagari menyebutkan ada kemajuan luar biasa dalam upaya pembebasan para tawanan.

Kami tidak akan melaporkan rincian pertukaran apa pun sampai para tawanan dibebaskan. Kami berbicara dengan mereka yang dibebaskan kemarin (Jumat) tetapi tidak akan mengungkapkan apa yang telah kami pelajari," ujarnya.

(SERAMBINEWS/TRIBUNNEWSWIKI)


Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com

Baca juga: Salut! Sopir Jumbo Pereulak Turun ke Jalan Galang Donasi untuk Palestina, Kumpulkan Rp 8 Juta Sehari

Baca juga: Hizbullah dan Israel Terlibat Pertempuran Sengit, Tiga Orang Tewas

Baca juga: HAMAS Kepung Tembak Tentara Israel dari Berbagai Arah, Zionis Ngaku Kewalahan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved