Konflik Palestina vs Israel

Israel Membabi-buta Gencarkan Serangan di Gaza, Jumlah Korban Tewas Melonjak Lebih dari 15.207 Orang

Jumlah korban tewas di Gaza telah melonjak menjadi lebih dari 15.207 orang, Israel menggencarkan pembantaian di Gaza.

Editor: Faisal Zamzami
MAHMUD HAMS/AFP
Seorang pria berjalan di antara mayat-mayat yang terbungkus kafan dari mereka yang tewas dalam pemboman Israel di Deir Balah di Jalur Gaza tengah, di rumah sakit Shuhada Al-Aqsa di kota yang sama pada 6 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

Sejauh ini, total korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan balasan Israel sejak 7 Oktober telah mencapai 15.207 orang dan 40.652 orang terluka, kata juru bicara Ashraf Al-Qudra,

seraya menambahkan bahwa 389 orang terluka telah meninggalkan Jalur Gaza melalui Penyeberangan Rafah.

Juru bicara tersebut juga menuduh Israel dengan sengaja menargetkan 130 institusi kesehatan dan menghentikan layanan 20 rumah sakit di Jalur Gaza.

“Kami kehilangan banyak korban luka setiap hari karena kurangnya perawatan di rumah sakit Gaza,” katanya.

“Lebih dari 800.000 orang di Kota Gaza dan Jalur Gaza utara tanpa makanan atau obat-obatan.”

Pertempuran kembali terjadi pada hari Jumat setelah gencatan senjata sementara di Gaza berakhir dan Israel kembali menyerukan warga Gaza untuk pindah ke selatan.

Selain di jalur Gaza, tentara zionis Israel juga menyerang dengan menembakkan amunisi fosfor putih oleh Israel yang dilarang secara hukum internasional di pinggiran kota Khiam, selatan Lebanon.

Baca juga: AS Pasok Bom Seberat 1 Ton, Dipakai Israel untuk Bantai Warga Sipil di Kamp Jabalia Gaza Utara

Serangan Israel Berlanjut, PBB: Neraka Dunia Telah Kembali ke Gaza

Badan Koodrinasi Masalah Kemanusiaan PBB (OCHA) menegaskan neraka dunia telah tiba di Gaza.

Berlanjutnya serangan Israel ke Gaza setelah gencatan senjata dengan Hamas usai memberikan kerusakan parah di wilayah tersebut berlanjut.

Pejabat kesehatan Gaza mengungkapkan bombardir Israel setelah gencatan senjata telah menewaskan 184 orang.

 
Selain itu, juga telah membuat sekitar 589 orang terluka, serta lebih dari 20 rumah hancur.

Juru Bicara OCHA, Jens Laerke, menegaskan pertempuran ini akan semakin memperburuk keadaan darurat kemanusiaan yang ekstrem di Gaza.

“Nereka di Bumi telah kembali ke Gaza,” kata Laerke dikutip dari Al-Jazeera, Jumat (1/12/2023).

Sementara itu, Bulan Sabit Palestina (PRCS) mengatakan pasukan Israel menginformasikan bahwa semua organisasi dan entitas yang mengoperasikan truk bantuan dilarang masuk sejak hari ini, hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved