Berita Banda Aceh

Tak Cukup dengan Damai, Korban dan Pelaku Bully Harus Dipulihkan

Hal itu disampaikan oleh Kabid PHA DP3A, Amrina Habibi MH dalam Bincang Tokoh “Masih Adakah Ruang Aman Buat Anak di Aceh?”

|
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kabid PHA DP3A, Amrina Habibi MH dan Advokat dan Anggota Tim Relawan Perempuan untuk Kemanusian, Azriana SH menjadi narasumber dalam Bincang Tokoh “Masih Adakah Ruang Aman Buat Anak di Aceh?” yang berlangsung di Radio Serambi FM, Jumat (1/12/2023), yang dipandu oleh Yarmen Dinamika. 

Sementara Azriana, mengatakan hingga kini DP3A maupun lembaga pendampingan belum memiliki data khusus tentang perundungan, namun data selama ini hanya secara umum. Namun, perundungan itu sudah harus menjadi masalah bangsa, bahkan sampai terjadi di lembaga pendidikan yang mencetak pemimpin bangsa.

Baca juga: Peringatan Milad ke 47 GAM di Pijay Berlangsung Sederhana

“Bahkan di perguruan tinggi juga masih ada kasus bullying saat penerimaan mahasiswa baru. Kita juga tak tahu apakah ini sudah jadi budaya bangsa kita ya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan sekolah boarding memiliki potensi perundungan lebih besar, karena penghuninya tidak bisa diakses dan dipantau dari luar, sehingga ia mendorong semua pihak harus bergandeng tangan untuk menyelesaikan masalah perundungan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved