Konflik Palestina vs Israel

Hamas Masih Sandera Tentara Israel, Komandan Al-Qassam: Tak Ada Negosiasi sampai Perang Berakhir

Wakil Kepala Biro Politik Hamas dan komandan Brigade Al Qassam, Saleh al-Arouri, mengatakan kalau gencatan senjata dan pembicaraan pembebasan tahanan

Editor: Faisal Zamzami
AFP/MOHAMMED ABED
(FILE) - Anggota brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, membawa senjata mereka saat merayakan gencatan senjata antara Gaza dan Israel mulai berlaku, di kamp pengungsi Nusseirat di pusat Jalur Gaza. Brigade Ezzedine al-Qassam Siap hadapi IDF di Perang Darat (MOHAMMED ABED / AFP) 

Pemimpin Hamas juga menggambarkan misi Israel untuk menghancurkan Hamas sebagai “ketidaksuksesan,”.

Dia mengatakan kalau Tentara Israel harus melalui putaran pertempuran (perang sengit) ini untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca juga: Yaman Desak Arab Saudi Cabut Hamas dari Daftar Hitam, Tuntut Masukkan Israel ke Dalam Daftar Teroris


Tel Aviv Jadi Sasaran Intensif

Komentar Arouri muncul ketika pertempuran sengit kembali terjadi di Gaza, satu hari setelah gencatan senjata berakhir pada 1 Desember.

Pejuang Brigade Al-Qassam dilaporkan menargetkan lima kendaraan militer Israel di sebelah timur kamp Deir al-Balah sekitar tengah hari tanggal 3 Desember.

"Serangan mengakibatkan “kehancuran total” pada tiga kendaraan tersebut," kata brigade tersebut mengumumkan melalui saluran Telegram mereka.

Mereka juga “melikuidasi” sejumlah tentara yang bersembunyi di dalam sebuah gedung di Beit Hanoun.

"Brigade Al-Qassam bertahan dengan tembakan roket terus menerus, menargetkan pangkalan militer Raim dan pemukiman Sderot di wilayah Gaza," kata pernyataan sayap militer Hamas tersebut.

Sebelumnya, saluran Telegram kelompok milisi pembebasan Palestina itu juga mengumumkan serangan terhadap kumpulan tentara di timur Deir al-Balah dan timur Khan Yunis dengan “peluru mortir kaliber berat.”

Brigade Quds Jihad Islam Palestina dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina Brigade Abu Ali Mustafa juga terlibat dalam bentrokan di medan perang, menargetkan pasukan Israel serta meluncurkan mortir dan roket.

Malam sebelumnya terjadi serangan roket intensif yang ditembakkan ke Tel Aviv untuk pertama kalinya sejak 20 November.


Rekaman media sosial menunjukkan rudal pencegat Iron Dome gagal dan jatuh ke tanah.

“Serangan roket terbaru ke Tel Aviv dari Gaza utara adalah pesan untuk semua pihak,” kata anggota biro politik Hamas, Izzat al-Rishq, pada Sabtu malam.

“Roket diluncurkan dan pahlawan kita menghadapi pendudukan dengan kekuatan penuh. Netanyahu dan pasukannya gagal mencapai tujuan militer apa pun dan akan terus gagal,” klaim dia.

Baca juga: Sekretaris MA Hasbi Hasan Didakwa Terima Suap Rp11,2 Miliar dan Gratifikasi Rp630 Juta

Baca juga: Ini Prakiraan Cuaca Sebagian Aceh Besok Hingga Jumat, 8 Desember 2024

Baca juga: VIDEO Alasan Rohingya Kabur dari Kamp Pengungsi Bangladesh, Meskipun Dijatah Makan Rp124 Ribu Sehari

Tribunnews.com: Hamas Sisakan Sandera Tentara Israel, Komandan Al-Qassam: Tak Ada Negosiasi, Biarkan Perang Berkobar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved