Berita Banda Aceh

Pelepasan Merpati Warnai Deklarasi Kampanye Pemilu Damai di Banda Aceh, Diikuti Parpol dan Calon DPD

Dalam kegiatan yang diprakarsai oleh KIP Aceh itu, para peserta pemilu membacakan ikrar kampanye pemilu damai yang dipandu oleh Ketua KIP Aceh, Saiful

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Humas Pemerintah Aceh
Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Pimpinan DPRA dan peserta pemilu melepas merpati dan balon udara dalam deklarasi kampanye pemilu damai 2024, di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (5/12/2023) 

Dalam kegiatan yang diprakarsai oleh KIP Aceh itu, para peserta pemilu membacakan ikrar kampanye pemilu damai yang dipandu oleh Ketua KIP Aceh, Saiful.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Partai Politik dan Calon Anggota DPD RI, didampingi unsur Forkopimda Aceh meneken deklarasi kampanye Pemilu Damai 2024 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (5/12/2023).

Pelepasan merpati dan balon ke udara menjadi penanda deklarasi ini.

Dalam kegiatan yang diprakarsai oleh KIP Aceh itu, para peserta pemilu membacakan ikrar kampanye pemilu damai yang dipandu oleh Ketua KIP Aceh, Saiful.

Setelah membaca ikrar, mereka meneken deklarasi dan melakukan pelepasan merpati secara simbolis sebagai lambang perdamaian.

Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki bersama Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Pimpinan DPRA dan unsur Forkopimda lainnya tampak semua hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan itu digelar oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dengan menghadirkan seluruh partai politik lokal dan nasional peserta Pemilu 2024 di Aceh.

Baca juga: Disdik Aceh Bayar Tunjangan Profesi Guru untuk 6.992 Orang, Segini Total Anggarannya

Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki berpesan kepada partai politik dan para pihak yang terlibat dalam Pemilu, agar pesta demokrasi yang akan berlangsung  pada tahun 2024 nanti benar-benar terlaksana dengan aman dan demokratis.

Gubernur mengingatkan, bahwa persatuan dan persaudaraan adalah hal yang lebih penting daripada sekadar perhelatan pemilu.

Oleh karenanya Gubernur berharap semua pihak dapat menjaga kondusifitas suasana selama proses pemilu berlangsung.

“Persatuan dan persodaraan itu yang lebih penting. Tunjukkan bahwa Pemilu di Aceh adalah yang paling aman dibanding daerah lain," kata Gubernur.

Pesan untuk menjaga suasana aman selama tahapan gelaran pemilu juga disampaikan Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko, Pangdam IM Mayjen Novi Helmy Prasetya dan Kajati Aceh Joko Purwanto dalam sambutan mereka masing-masing.

Sementara Ketua KIP Aceh, Saiful menyampaikan, seluruh peserta pemilu 2024 harus menjadi kondisi agar tetap kondusif, baik itu partai politik, caleg maupun calon legislator. Karena, jika para peserta pemilu dapat menjaga kondusifitas, maka akan tercipta pesta demokrasi yang aman.

Baca juga: Netanyahu Sebut tidak akan Ada Pemerintahan yang Dikelola Palestina di Gaza Setelah Perang

Katanya, semua partai peserta pemilu, baik lokal maupun nasional sudah meneken deklarasi. Diharapkan semuanya berkomitmen untuk melaksanakan Pemilu damai di Aceh.

Katanya, dalam pemilu ini, Aceh memiliki enam partai politik lokal dan 18 partai politik nasional. Sehingga total ada 24 parpol peserta Pemilu 2024.

Para peserta pemilu akan berkampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang, untuk pertemuan terbatas. Sedangkan kampanye terbuka akan dilaksanakan 21 Januari hingga 10 Februari 2024. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved