Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Banda Aceh Capai Rp 500 Miliar, Meningkat Rp 53 Miliar

Dimana kata Rizal, pada November 2023  penerimaan pajak atas kendaraan bermotor ini terjadi peningkatan 11,88 persen atau meningkat sebesar Rp 53 miliar lebih.

 Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hingga November 2023, penerimaan pendapatan dan sektor pajak kendaraan bermotor di Samsat Kota Banda Aceh mencapai Rp 500 miliar.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding hingga November tahun sebelumnya yang hanya Rp 488 miliar.

Kepala UPTD Samsat Kota Banda Aceh Muhammad Rizal mengatakan, saat ini sendiri sudah ini sendiri sudah  339.241 unit kendaraan yang melaksanakan kewajibannya membayar pajak baik di Kantor Samsat Banda Aceh maupun Samsat unggulan yaitu Samsat Drive Thru, Samsat Keliling dan Samsat MPP Pasar Aceh.

“Rata-rata jumlah kendaraan per hari membayar pajak sebanyak 1.542 unit,” kata Rizal kepada Serambi, Rabu (6/12/2023).

Ia mengatakan, jumlah pendapatan pajak dan tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak di Banda Aceh juga terbilang meningkat.

Dimana kata Rizal, pada November 2023  penerimaan pajak atas kendaraan bermotor ini terjadi peningkatan 11,88 persen atau meningkat sebesar Rp 53 miliar lebih.

Jumlah itu juga  melampaui 2,4 persen dari total penerimaan pada tahun 2022 sebesar Rp 488 miliar lebih dengan jumlah kendaraan membayar pajak sebanyak 326.828 unit dan rata-rata  1.362 perharinya.

Baca juga: Terbukti Sukses, 7 Provinsi Ini Lanjut Beri Pemutihan Pajak Kendaraan hingga Akhir Tahun 2023

Dikatakan Rizal, pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat untuk membayar pajak bermotor.

Layanan tersebut, dapat dilakukan secara non tunai melalui QRIS dan PINPad  ATM Bank Aceh pada loket.

“Sehingga bayar pajak tidak perlu membawa uang tunai lagi, disamping menyediakan layanan unggulan lain seperti Samsat Drive Thru, Samsat MPP Pasar Aceh dan Samsat Keliling,” ujarnya,

Disamping itu, pihaknya juga menyediakan pembayaran pajak secara online seperti aplikasi SIGNAL, mobile banking Action Bank Aceh, POSPay dan ATM Bank Aceh Syariah. 

“Jadi masyarakat bisa bayar pajak sambil rebahan di rumah bisa bayar pajak kendaraan bermotor tahunan, tidak perlu ke kantor Samsat, kecuali saat ganti STNK. Tapi ini khusus berlaku untuk aplikasi SIGNAL saja,” ungkapnya.

Disamping itu juga pihaknya melakukan upaya penagihan door to door, menyampaikan surat pemberitahuan kepada wajib pajak perorangan sebelum tanggal jatuh tempo pajak, gelar integritas kendaraan dinas dan sosialisasi atau publikasi serta edukasi kesadaran membayar pajak.