Pj Gubernur Aceh Akan Penuhi Panggilan Kemendagri Bahas Nasib RAPBA 2024 Besok  

Pemanggilan itu disebabkan hingga berakhirnya masa pembahasan pada 6 Desember 2023, Tim Anggaran Pemerintah (TAPA) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRA sama-sama memiliki sikap yang berimbas tidak adanya pembahasan.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri memanggil Pj Gubernur dan Ketua DPRA untuk melakukan rapat membahas polemik pembahasan RAPBA 2024 yang sampai sekarang belum ada titik temu.

Pemanggilan itu disebabkan hingga berakhirnya masa pembahasan pada 6 Desember 2023, Tim Anggaran Pemerintah (TAPA) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRA sama-sama memiliki sikap yang berimbas tidak adanya pembahasan.

Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan Pj Gubernur akan menghadiri rapat yang difasilitasi Kemendagri.

Rapat tersebut dijadwalkan besok, Jumat (8/12/2023) pukul 14.00 WIB di ruang rapat Direktorat Perencanaan Anggaran Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

Selain Pj Gubernur Achmad Marzuki dan Ketua DPRA, Zulfadhli, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Horas Panjaitan, juga meminta diikutsertakan tim TAPA dan Banggar DPRA dalam rapat itu.  

“Iya benar, berdasarkan undangan tersebut (Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri), besok Gubernur akan hadiri rapat tersebut dengan mengikutsertakan tim TAPA,” kata MTA.

Baca juga: Ketua MPU Pertanyakan Pengawasan Pemerintah di Laut: Kenapa Kapal Rohingya Bisa Mendarat di Aceh?

MTA menyatakan akan disampaikan kronologis dan perkembangan pembahasan APBA 2024 ke publik setelah rapat tersebut selesai.  

Penekanan terpenting dari semua proses anggaran adalah, lanjut MTA, sebagaimana arahan pidato Presiden pada penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2024 pada 29 November 2023.

“Presiden menekankan subtansi penting; disiplin dan eksekusi sesegera mungkin, Januari harus sudah realisasi. Kita tunggu hasil pertemuan besok, dan jika ada informasi terbaru akan segera kami sampaikan kepada kawan-kawan,” demikian MTA. (*)