Berita Lhokseumawe

Yuk Nikmati Ikan Segar di Waduk Pusong Lhokseumawe, Setelah Diambil dari Tambak, Langsung Dibakar

Seorang pedagang di Waduk Pusong, Idham, menjelaskan, saat ada pengunjung yang ingin makan ikan bakar, maka ikan akan langsung diambil dari tambak.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Saiful Bahri
Pengunjung menikmati ikan bakar di Waduk Pusong Lhokseumawe, Selasa (5/12/2023) 

Seorang pedagang di Waduk Pusong, Idham, menjelaskan, saat ada pengunjung yang ingin makan ikan bakar, maka ikan akan langsung diambil dari tambak.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Waduk Pusong dibangun di pesisir Kota Lhokseumawe sejak belasan tahun lalu.

Fungsinya, antisipasi banjir di Kota Lhokseumawe sekaligus sebagai destinasi wisata.

Seiring waktu, warga pun mulai menjual berbagai menu makanan ringan. 

Di samping itu, di tengah waduk juga dimanfaatkan masyarakat untuk membuat tambak. Ikan dari tambak pun selama ini telah dijual ke berbagai daerah di Aceh.

Lebih dari itu, juga dipasok untuk pedagang di seputaran waduk, agar bisa menyediakan ikan bakar bagi para pengunjung.

Seorang pedagang di Waduk Pusong, Idham, menjelaskan, saat ada pengunjung yang ingin makan ikan bakar, maka ikan akan langsung diambil dari tambak.

Baca juga: Biaya Perjalanan Haji Tahun 2024 Naik, Segini Biaya Haji Jamaah Asal Aceh 

"Jadi ikan masih sangat segar," katanya.

Selanjutnya, ikan akan dibersihkan, lalu dibakar. Proses ini pun berlangsungs sekitar satu jam, hingga siap dinikmati pengunjung.

Harga yang dibanderol,  untuk kakap Rp 130 ribu per kilogram dan kerapu Rp 160 kilogram.

Seorang pengunjung asal Banda Aceh, Firdaus D, kepada Serambinews.com, Selasa (5/12/2023), mengakui nongkrong di Waduk Pusong sangat menyenangkan.

Termasuk ikan bakar sangat enak, ditambah lagi dengan tambahan kuah labu.

Namun sesuai pengamatan dirinya, kondisi waduk Pusong sebagai destinasi wisata belum tertata dengan baik. 

Baca juga: Terungkap Pengungsi Rohingya Berdatangan ke Aceh: Tiket ke Indonesia Lebih Murah daripada Malaysia

Sedangkan bila ditata dengan baik, tentunya wisatawan akan semakin tertarik untuk datang ke lokasi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved