Breaking News

Perang Gaza

Brigade al-Qassam Gagalkan Upaya Tentara Zionis Selamatkan Sandera, Dua Orang Terluka Parah

Selama operasi pada Kamis malam, banyak teroris yang terlibat dalam penculikan dan penyanderaan tewas, namun tidak ada sandera yang berhasil diselamat

Editor: Ansari Hasyim
IST via Tribun Pontianak
Pejuang Hamas mengungkapkan pihaknya menggunakan taktik baru agar lebih banyak jumlah korban yang menargetkan militer Israel. 

SERAMBINEWS.COM - Pasukan Tentara Pertahanan Israel (IDF) berusaha menyelamatkan sandera yang ditahan oleh Hamas, namun tidak ada sandera yang ditemukan.

Selama operasi pada Kamis malam, banyak pejuang Hamas yang terlibat dalam pertempuran tersebut.

Sedangkan keluarga dari dua tentara IDF yang terluka telah diberitahu.

IDF mengumumkan pada Jumat sore bahwa Sersan Utama (res.) Naftali Yonah Gordon, 32, dari Yerusalem dan Sersan Kelas Satu (res.) Omri Rot, 25, dari Katzrin, keduanya tentara Brigade Lapis Baja ke-188, tewas dalam aksi di Jalur Gaza.

Baca juga: Hamas Masih Sandera Tentara Israel, Komandan Al-Qassam: Tak Ada Negosiasi sampai Perang Berakhir

Selama operasi pada Kamis malam, banyak teroris yang terlibat dalam penculikan dan penyanderaan tewas, namun tidak ada sandera yang berhasil diselamatkan. Keluarga dari dua tentara IDF yang terluka telah diberitahu.

IDF mengumumkan pada Jumat sore bahwa Sersan Utama (res.) Naftali Yonah Gordon, 32, dari Yerusalem dan Sersan Kelas Satu (res.) Omri Rot, 25, dari Katzrin, keduanya tentara Brigade Lapis Baja ke-188, tewas dalam aksi di Jalur Gaza .

Pecahan peluru ditemukan di beberapa lokasi di sekitar Tel Aviv setelah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza berhasil dicegat di kota tersebut, memicu sirene peringatan serangan udara di sana dan di kota-kota sekitarnya.

Belum ada laporan mengenai korban cedera. Sebuah mobil rusak terkena pecahan peluru

Sementara itu, peringatan ancaman masuk juga terdengar di dekat perbatasan Lebanon, termasuk peringatan masuknya pesawat musuh. Sirene tambahan berbunyi di Holit, Sufa dan Kerem Shalom dekat perbatasan Gaza.

“Pasukan IDF mengidentifikasi aset musuh di kompleks universitas, termasuk rute terowongan bawah tanah yang membentang dari halaman universitas dan ke sekolah sekitar satu kilometer jauhnya,” menurut sebuah pernyataan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved