MD KAHMI dan FORHATI Lhokseumawe - Aceh Utara Dilantik, Ini Pengurus dan Pesan Pj Bupati

Pelantikan ini berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Utara yang dihadiri Pejabat Pemkab Aceh Utara dan Pemko Lhokseumawe. 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Lhokseumawe – Aceh Utara Periode 2023-2028 dilantik, Jumat (8/12/2023). 

Pelantikan ini berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Utara yang dihadiri Pejabat Pemkab Aceh Utara dan Pemko Lhokseumawe. 

Pengurus MD KAHMI dilantik oleh Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Aceh, Prof Dr H Syamsul Rijal. 

Mereka yang dilantik, yakni Dr Dahlan A Rahman, Lailan Fajri Saidina MSos, Nazaruddin Hasan MAg, Dr M Rizwan H Ali, Dr Anwar Puteh, Rukaiyah, SE, dan Saifuddin Idris, SSos.

Sekretaris Umum Muhammad Jafar MA, dan Bendahara Umum Muhammad Isa, SE. 

Sedangkan Pengurus FORHATI dilantik oleh Koordinator Presidium Majelis Wilayah FORHATI Aceh, Fauziah, ST. Mereka adalah Dr Syarifah Rahma, Linda Wati, AMd, Fitri Hijri Khana, MKeb, Cut Fatniah, dan Ita Afrina. 

Baca juga: Tanggapi MTA, Ketua Fraksi PNA Tegaskan tak Ada Pembicaraan Syarat dalam Pembahasan RAPBA 2024

Untuk posisi Sekretaris Umum Fatimah Ramli, Bendahara Umum Cut Ainul Mardiah. Turut dilantik kepala bidang, wakil sekretaris umum, bendahara, dan divisi-divisi.

Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, mengajak pengurus MD KAHMI dan FORHATI untuk mengambil peran dalam penanganan masalah stunting dan kemiskinan ekstrem di daerah ini.

Pemerintah berharap agar KAHMI dan FORHATI dapat berbuat, berperan dan berkontribusi, dalam penanganan persoalan-persoalan yang sedang menjadi prioritas perhatian Pemerintah Daerah. 

“Sebagai organisasi alumni HMI dan KOHATI, KAHMI dan FORHATI hendaknya menjadi wadah yang pro-aktif, bukan hanya untuk mewadahi para alumni, tapi juga dalam menjawab berbagai persoalan masyarakat,” kata Pj Bupati Aceh Utara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Setdakab Dayan Albar, MAP.

Dikatakan, terdapat tiga persoalan yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah Pusat di Aceh Utara, yaitu penurunan angka stunting, penanganan kemiskinan ekstrim, serta menyukseskan agenda Pemilu serentak tahun 2024.

 “Termasuk menawarkan solusi untuk memecahkan masalah-masalah yang kerap dihadapi oleh masyarakat kita,” katanya.

Baca juga: Pemkab Aceh Utara Gelar Jalan/Sepeda Santai Berhadiah Utama Sepmor Minggu Depan, Pendaftaran Dibuka

Solusi persoalan umat tersebut kata Dayan, haruslah bertumpu pada visi yang menjangkau ke depan, dengan strategi yang tepat, yang implementasinya bersifat realistik, serta dapat dijalankan.

Acara itu juga turut dihadiri oleh Asisten I Setdako Lhokseumawe M Maxalmina, SHI, MH, para pejabat Forkopimda Aceh Utara dan Lhokseumawe. 

Kemudian para pimpinan BUMN dan BUMD, pejabat TNI/Polri, serta jajaran pengurus HMI Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara dan Pengurus HMI Komisariat. (*)