Sosok Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Racuni 2 Korban Pakai Apotas, Ini Motif Pelaku

Inilah sosok Sarmo, pembunuh berantai yang menghilangkan dua nyawa di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng).

Editor: Faisal Zamzami
TribunSolo.com / Erlangga Bima
Sarmo, pembunuh berantai di Wonogiri (berbaju orange), yang dihadirkan saat jumpa pers yang dilangsungkan di Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023). 

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan kedua korban sama-sama dibunuh menggunakan racun potas.

Menurutnya korban pertama yakni Agung meninggalkan rumah pada 24 November 2021 dengan mengendarai motor. 

Ia sempat pamit ke sang anak untuk menagih utang ke seseorang yang berada di Sleman, Yogyakarta.

Setelah itu Agung tak diketahui keberadannya. Pihak keluarga pun sempat membuat laporan ke polisi.

Belakangan diketahui Agung dibunuh oleh Sarmo pada 24 November 2021.

 Saat itu Sarmo mencampur potas dalam botol air kecil yang kemudian diminum oleh Agung.

"Tubuh korban kemudian dibawa pelaku untuk dikubur di area perbukitan itu," kata Andi, Sabtu (9/12/2023).

"Setelah kita telisik, ternyata permasalahannya berupa hutang piutang," ujarnya.

Adapun sepeda motor Honda Beat hitam yang dipakai korban pun sudah berubah warna dan nomor polisi. 

Sepeda motor itu ditemukan personel Sat Reskrim Polres Wonogiri pada 12 Mei 2022.

Saat itu motor korban dikendarai warga Desa Bubabkan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Sementara korban kedua, Sunaryo dibunuh oleh Sarmo karena permasalahn gadai mobil.

Sarmo yang saat itu menggadai mobilnya ke Sunaryo, ditagih karena sudah jatuh tempo. 

Namun Sarmo belum bisa menebusnya.

Saat bersama Sunaryo, Sarmo membeli minuman di sebuah angkringan di Kecamatan Girimarto. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved