Alasan Devid Bunuh Nindi Usai Tidur Bersama di Apartemen, Korban Sering Disiksa Selama Pacaran

Nindi Putri Marifah Ditemukan meninggal dunia di dalam kamar sebuah apartemen di bilangan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews
Devid Ai Lesmana, tersangka pembunuhan Nindi Putri Marifah mahasiswi keperawatan mengaku kelakuannya selama ini. 

SERAMBINEWS.COM - Sakit hati karena sering dijelek-jelekkan sering minta uang atau 'morotin', membuat D alias Devid Ai Lesmana (19) tega menghabisi mantan kekasihnya Nindi Putri Marifah.

Nindi Putri Marifah Ditemukan meninggal dunia di dalam kamar sebuah apartemen di bilangan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Mahasiswi 19 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan tidak mengenakan busana.

Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, polisi mengarah pada mantan kekasihnya itu.

Devid tidak lama kemudian ditangkap polisi.

Polisi yang menggelar penyelidikan dan penyidikan pun mendapati fakta kunci.

Peristiwa berdarah itu terjadi saat Nindi baru keluar kamar mandi.


Perempuan tersebut saat itu baru membersihkan dirinya, sekitar pukul 04.000 WIB.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, mulanya, Nindi yang merupakan Mahasiswi STIKES Wijaya Husada Bogor dilaporkan hilang sejak Jumat (8/12/2023).

Usut punya usut, sehari sebelumnya, Nindi bertemu dengan eks kekasihnya.

Mereka bertemu di kafe daerah Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Keduanya berbincang dan sepakat untuk memesan kamar di apartemen kawasan Tanah Sereal, Kota Bogor.

Devid membonceng mantan kekasihnya itu menggunakan sepeda motor.

Sementara sepeda motor Nindi ditinggal di kafe.

"Sampai di lokasi, pelaku dan korban masuk kamar 603 memesan kamar selama 2 jam," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso pada siaran pers, Selasa (12/12/2023).

Setelah dua jam, NPM meminta sewa kamar diperpanjang hingga esok hari.

Mereka pun menghabiskan malam bersama di tempat itu.

Namun menurut Bismo, Nindi saat itu meminta menginap karena tidak mau segera pulang.

"Kemudian di-extend hingga esok harinya," kata Bismo.

Keduanya tidur dan bangun pukul 04.00 WIB subuh.

Saat itu, Devid mandi dan selesai lalu beristirahat di kasur.

Sementara, gantian NPM yang mandi setelahnya.

Namun, usai membersihkan diri, NPM yang keluar dari kamar mandi langsung dihajar Devid.

Mahasiswi malang itu ditusuk berkali-kali dadanya, perut hingga leher, menggunakan pisau.

"Ditusukkan pisau ke dalam perut, dada, leher, punggung, hingga meninggal dunia," ungkap Bismo.

Pisau itu sudah dibawa Devid sebelum bertemu dengan mantan pacarnya itu.

Motif tersangka menghabisi korban yakni karena sakit hati.

"Sakit hati dijelek-jelekan ke teman-temannya," kata Bismo Teguh Prakoso.

Kejelekan yang diungkap korban yakni pemorotan yang dilakukan tersangka.

"(Pelaku) Sering mintain uang, diceritakan kepada teman-temannya," pungkasnya.

Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Baca juga: Nindi Dibunuh Mantan Pacar, Tewas Tanpa Busana di Ranjang Apartemen Bogor, Curhat Sering Diporoti

Devid Sering Siksa Nindi Selama Pacaran

Devid Ai Lesmana, tersangka pembunuhan mahasiswi keperawatan mengaku kelakuannya selama ini. 

Devid mengaku sering menganiaya Nindi Putri Marifah selama berpacaran. 

Mayat Nindi ditemukan di kamar lantai 6 apartemen Bogor, Senin (11/12/2023). 


Jasad wanita usia 19 tahun ditemukan oleh house keepinng.

Devid telah menyiksa Nindi berulang kali hingga berujung kematian tragis. 

Semasa pacaran bahkan Nindi pernah ditabrak menggunakan motor oleh Devid.

Diketahui bahwa Nindi dan Devid check in di Apartemen Bogor pada Kamis (7/12/2023) malam pukul 23.00 WIB.

Teman Nindi, Anita bercerita bahwa sebenarnya mereka sudah putus.

"Udah putus. Cuma gitu, kadang ketemu," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/12/2023).


 
Perlu diketahui pada Kamis malam Devid menghubungi Nindi untuk bertemu di kafe kawasan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Setelah dari situ, keduanya check in di Apartemen Bogor.

Menurut Anita, Devid Ai Lesmana merupakan tipe pria yang sangat toxic pada Nindi.

"Toxic banget. Dari dulu saya sama teman-teman yang lain udah sering nyuruh Nindi jauhin Devid," katanya.

Tanpa Nindi bercerita pun, kata Anita, teman-temannya sudah sangat tahu tindakan Devid.

"Kita udah tau dari SMA gimana kelakuan Devid, apalagi ke Nindi," katanya.

Kata Nita, Devid begitu sering berbuat kasar pada Nindi.

Bahkan Devid tak segan berbuat kasar di depan teman-teman Nindi Putri Marifa.

"Sering banget, bahkan di depan temannya sendiri dia berani kasar, apalagi cuma berdua doang," katanya.

Malahan pernah terjadi Devid Ai Lesmana menabrak Nindi menggunakan motor.

"Devid dari dulu abusive kak, kasar banget. Dia gak segan tabrak Nindi pake motor di depan temannya waktu mereka berantem," kata Anita.

Terlebih ketika di Apartemen Bogor, Devid menusuk Nindi sebanyak 7 kali menggunakan pisau dapur yang telah dibawa dari rumahnya.

Selain kasar, Devid juga seorang playboy karena berulangkali menduakan Nindi yang merupakan calon perawat ini.

"Devid juga sering ketahuan jalan sama cewe lain. Mereka sering berantem gara-gara itu," kata Anita.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menerangkan Devid Ai Lesman menghabisi nyawa Nindi Putri Marifa pada Jumat (8/12/2023).

Devid membunuh Nindi dengan cara menusuk menggunakan pisau.

"Setelah (korban) selesai mandi si pelaku langsung melakukan pembunuhan terhadap korban dengan pisau," kata Bismo.

Tak ayal Devid tega menusuk Nindi sebanyak 7 kali di bagian perut hingga leher.

"Sehingga korban meninggal dunia," kata Kombes Bismo Teguh Prakoso.

Baca juga: Alung Bunuh Pacar Usai Berhubungan Badan, Pelaku Baru 3 Hari Keluar Penjara, Tolak Diputusin Fitria

Devid Coba Hilangkan Barang Bukti

Profesi dari Devid Ai Lesmana (19) tersangka tewasnya Nindi Putri Marifah (19) di kamar Apartemen Bogor terungkap.

Devid ternyata hanya seorang tukang serut kayu.

"Pelaku ini tukang kayu di Sadeng sana (tempat tinggal Devid)," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (12/12/2023).

Selain profesi yang terungkap, Devid juga berupaya mengelabui polisi usai menewaskan mantan kekasihnya tersebut.

Devid berupaya mulai dari menghilangkan barang bukti sampai mempotong rambutnya.

"Itu jadi upaya yang dilakukan oleh tersangka untuk mengaburkan identitas dan mengaburkan jejak. Dimulai dari dia menganbil barang milik korban diantaranya HP, dompet, dan baju baju. Itu dibuang saat dia pulang kerumahnya. Lalu, setelah dia melakukan hal itu memotong rambut," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.

Saat kejadian awal yakni di hari Kamis (7/12/2023), rambut dari Devid ini bisa dibilang panjang.

Namun, pada keesokan harinya saat dia pulang kerumahnya, Devid malah mencukur rambutnya ini.

"Saat tanggal 7 dia rambutnya gondrong cuman saat dia usai membunuh, dia mencukur rambutnya. Itu hari jumat. Dengan niat untuk mengelabui CCTV," tambah Rizka.

Lalu, selain itu, dia juga mengganti plat nomor milik Nindi.

Saat kejadian, motor Nindi disimpan di cafe tempat pertemuan awal mereka.

"Iya sebagai upaya mengaburkan juga. Membuang barang korban, menyembunyikan korban. Itu bagian juga upaya perencanaan dan megaburkan," tambahnya.

Rizka pun tidak menampik, bahwa identitas tersangka ini sulit untuk diketahui.

Sebab, data awal saat chek in, Devid menggunakan KTP dari Nindi ini.

"Sehingga data mengarah pada pelaku awalnya minim. Tapi, berkat informasi kita akhirnya berhasil menangkap pelaku," tandasnya.

 

Baca juga: Pelajar Aceh Singkil Juara I Duta Kamtibmas Provinsi Aceh 

Baca juga: VIDEO Pertanyaan Ganjar Bikin Sewot Prabowo saat Debat Capres, Singgung Kasus Pelanggaran HAM

Baca juga: GEGER Guru SD Tewas Bersama Istri dan Anak di Malang, Dikenal Rajin Beribadah

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Devid Habisi Sang Mantan, Sakit Hati Dijelek-jelekkan Sering 'Morotin'

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved