Breaking News

Berita Aceh Singkil

Jalan Putus Antar Pulau tak Kunjung Diperbaiki, Pelajar Pulau Banyak Naik Perahu Kayu ke Sekolah 

Pasalnya, akses jalan darat Teluk Nibung-Pulau Balai, Aceh Singkil, yang putus atau rusak akibat hantaman abrasi hingga kini tak kunjung diperbaiki. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Jembatan penghubung Pulau Balai-Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, sudah belasan tahun selesai. Sayang akses daratnya rusak dihantam abrasi sehingga tidak bisa dilintasi. Foto direkam, 1 Oktober 2023. 

Pasalnya, akses jalan darat Teluk Nibung-Pulau Balai, Aceh Singkil, yang putus atau rusak akibat hantaman abrasi hingga kini tak kunjung diperbaiki. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pelajar SMA asal Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, harus naik perahu kayu pulang pergi ke sekolahnya di Pulau Balai. 

Pasalnya, akses jalan darat Teluk Nibung-Pulau Balai, Aceh Singkil, yang putus atau rusak akibat hantaman abrasi hingga kini tak kunjung diperbaiki. 

Moda transportasi perahu kayu itu sangat riskan. 

Terutama saat musim badai seperti  pertengahan Desember ini. 

Terkait hal itu, Camat Pulau Banyak, Mukhlis, berharap Dinas Pendidikan Aceh Singkil, dapat menyediakan transportasi laut yang memenuhi standar keamanan bagi anak sekolah. 

Terutama ketika menghadapi hujan angin serta terik panas matahari. 

Baca juga: Persiraja Dipastikan Juara Grup Andai Kalahkan Semen Padang di Pekan ke-12 Liga 2, Ini Hitungannya

Penyediaan transportasi laut representatif bagi pelajar, kata Camat lebih logis. 

Mengingat perbaikan akses jalan darat Pulau Balai-Teluk Nibung, belum jelas. Sebab hingga bertahun berlalu belum ada tanda dilakukan perbaikan.

"Percepatan jalan darat sebagai alternatif konektifitas antar desa dalam Kecamatan Pulau Banyak, pesimis sekali," kata Mukhlis, Rabu (13/12/2023).

Sementara itu, berdasarkan pantauan jalan Pulau Balai-Teluk Nibung putus akibat dihantam abrasi sejak 4 tahun lalu. 

Sayangnya tak ada upaya perbaikan, sehingga kondisinya bertambah parah. 

Bahkan sebagian besar sudah tertutup semak belukar. (*)

Baca juga: Perang Hamas-Israel di Gaza, Banyak Tentara IDF Tewas Tertembak Rekan Sendiri hingga Kecelakaan

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved