Berita Lhokseumawe

Dosen Unimal Temukan Cara Tingkatkan Daya Pada Panel Surya Setelah Setahun Meneliti

tujuan meneliti tentang energi terbarukan tidak hanya sekadar memperkaya referensi tentang energi ramah lingkungan

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Foto Dok Asri
Dosen Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Unimal), Ir Asri ST MT meneliti peningkatan daya pada panel surya untuk disertasi menyelesaikan program Doktoral di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. 

Disebutkan, keunggulan pendinginan pasif heat sink berbentuk sirip ini bisa mendapatkan sistem pendingin pasif terbaik.

Jumlah heatsink yang digunakan adalah 3 buah heatsink, dan heatsink yang digunakan merupakan heatsink pabrik yang berbahan dasar alumunium.

Baca juga: Pengungsi Rohingya Sudah Masuk Pekanbaru, 13 Orang Luntang-lantung di Kota: Kami Tidur di Jalan

Hasil pengukuran langsung di lokasi penelitian menunjukkan, pendingin menggunakan heatsink mampu menurunkan suhu rata-rata dari 45.8 °Celcius menjadi 42.2 °Celsius, dengan rata-rata tegangan keluaran daya maksimum (Vmp) sebesar 19.27 Volt dan daya keluaran mencapai 97.03 Watt.

“Kesimpulan dari penelitian saya, salah satu faktor yang mempengaruhi keluaran daya pada panel surya yaitu pengaruh suhu kerja panel.

Suhu permukaan panel surya dapat sedikit diturunkan dengan menyediakan sistem pendingin heatsink pasif,” kata pria yang pria yang pernah menjadi penguji kompetensi pada PT PLN (Persero) Wilaya Aceh pada Tahun 2017 dan di perusahaan lainya di Medan pada tahun 2018.

Penambahan heatsink di bagian bawah panel lanjut Asri, mampu meningkatkan proses penurunan suhu. Bahan heatsink berlapis adalah heatsink yang terbuat dari bahan dasar aluminium.

“Hasil pengukuran langsung di lokasi penelitian menunjukkan bahwa penambahan heatsink dapat menurunkan nilai rata-rata suhu dari 45.8 menjadi 42.2°Celcius, dan keluaran daya meningkat dari 82.8 Watt menjadi 97.03 Watt, sehingga efisiensi tercapai hingga 17,7 persen,” ujar Plt Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan Kehumasan Unimal 2020-2022.

Sehingga cahaya yang didapatkan lebih terang. Dalam waktu dekat ini, Asri akan melakukan penelitian serupa untuk membandingkan cara yang lebih efektif dalam mendapatkan daya pada panel surya.

Baca juga: Unimal Masuk 10 Besar Pada PKM Non PIMNAS Tahun 2023

Untuk diketahui sebelumnya Asri juga pernah menjadi pemateri dalam pelatihan pengelolaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Desa Pucok, Kecamatan Gempang Kabupaten Pidie, kemudian di Desa Napa Jarring, Kecamatan Nasau, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Pelatihan serupa juga pernah diisi di Desa Sionom Hudon, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera, selanjutnya di Desa Alam Pauh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dan di Desa Rimba Koto, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. (*)

Baca juga: Pemkab Aceh Singkil Hibahkan Tanah 100 Ha ke Eks Kombatan, Dandim: Kelola Bersama jangan Dijual

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved