MaTA: APBA 2024 Harus Jawab Berbagai Persoalan Rakyat 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pembahasan rancangan APBA 2024 yang sedang berlangsung antara TAPA dengan Banggar DPRA penting menjawab persoalan rakyat Aceh hari ini. 

Sebab seperti diketahui, Aceh saat ini masih dibelenggu dengan berbagai masalah dasar, seperti kemiskinan, pengangguran, kesehatan, hingga pendidikan.

"Jaminan atas hal tersebut menjadi penting sehingga tidak menjadi catatan sejarah kepada pihak yang telah mengelola Aceh dengan hasil salah urus," kata Koordinator MaTA Alfian, Jumat (15/12/2023).

Otsus yang menjadi andalan Aceh saat ini tinggal 3 tahun lagi ke depan dengan angka 1 persen dari DAU nasional. 

Selama ini, sebutnya, pengelolaan anggaran Aceh terus menguap sejak 2008 tanpa mengarah pada subtansi pada penyelesaian atas masalah yang dihadapi oleh rakyat sampai hari ini. 

Baca juga: Israel Pompa Air Laut ke Terowongan Gaza, PBB Peringatkan Efek Buruk Jangka Panjang

"Sehingga andalan otsus tidak menjawab masalah dan bagaimana rakyat Aceh bisa sejahtera. Seharusnya otsus Aceh menjadi daya ungkit atas kehidupan rakyat bukan hanya di kuasai oleh para elite," kritiknya. 

Karena itu, kata Alfian, anggaran 2024 harus bisa menjamin atas komitmen politik untuk bisa membangun pondasi kebutuhan rakyat. 

Kesejahteraan yang sering disuarakan perlu pembuktian dengan memastikan anggaran 2024 benar atas kebutuhan rakyat bukan atas keinginan elite.

"Para pelaku sejarah atas otsus Aceh akan dikenang oleh generansi ke depan sebagai pecundang kalau kembali mempraktikkan kesalahan yang sama," ucapnya.

"Dan ini masih ada waktu dan ruang untuk bisa membangun Aceh lebih baik ke depan," tutup Alfian.(*)

Baca juga: Polemik Penyusunan APBA 2024

Baca juga: Fraksi PA DPRA Duga MTA Sebarkan Isu Propoganda Agar APBA 2024 Bisa Dipergub