Rohingya Kembali Mendarat di Aceh Timur

Penempatan Pengungsi Rohingya di ISC Aceh Timur di Protes Warga

"Warga Gampong setempat, anak-anak muda juga ikut semalam meminta Rohingya dipindahkan dari ISC,"

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Agus Ramadhan
FOR SERAMBINEWS.COM/KIRIMAN WARGA
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah saat berdialog dengan para demonstran di ISC, Kami (14/12/203). 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Sejumlah penduduk dari beberapa Gampong di Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, berkumpul di Idi Sport Center (ISC) Kamis, (14/12/2023) malam, untuk menyuarakan protes terhadap penempatan Imigran Rohingya.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah menerangkan, aksi demonstrasi tersebut, dilakukan oleh wara yag terdiri dari anak-anak muda dan orang tua memprotes penolakan terhadap keberadaan dan relokasi Imigran Rohingya di ISC, Idi Rayeuk.

"Warga Gampong setempat, anak-anak muda juga ikut semalam meminta Rohingya dipindahkan dari ISC," tuturnya saat dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat (15/12/2023).

Ia melanjutkan warga juga mengancam akan datang lebih banyak lagi jika Rohingya tidak dipindahkan dari ISC.

Baca juga: Pengungsi Rohingya yang Mendarat di TPI Idi Cut Aceh Timur Dipindahkan ke Gedung ISC

Etnis Rohingya di TPI Idi cut, tepatnya, di Gampong Seneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kamis (14/12/2023).
Etnis Rohingya di TPI Idi cut, tepatnya, di Gampong Seneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kamis (14/12/2023). (SERAMBINEWS.COM/MAULIDI ALFATA)

Meskipun awalnya terjadi ketegangan antara petugas dan para demonstran, namun akhirnya, melalui diskusi panjang, warga menyetujui imigran Rohingya untuk sementara beristirahat di ISC.

"Saya telah menyampaikan hal ini kepada semua unsur pemerintah baik pak Pj dan lainnya, masyarakat sudah mulai protes jadi kita harap segara ada jalan keluar dar permasalahan ini," ungkapnya.

Untuk diketahui Ini merupakan penolakan kedua kali setelah imigran Rohingya tiba di Aceh Timur pada Kamis, 14 Desember 2023.

Setelah mendarat di TPI Idi Cut, Gampong Seneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, warga setempat juga menolak untuk menerima Imigran Rohingya.

Warga bahkan menetapkan batas waktu sampai sore hari untuk pemindahan imigran tersebut dari Gampong mereka.

Diketahui, pengungsi Rohingya yang mendarat tersebut berjumlah 50 orang, keseluruhannya laki-laki.

Namun tidak ditemukan kapal yang mengangkut mereka di sekitar lokasi perairan.

Etnis Rohingya di TPI Idi cut, tepatnya di Gampong Seneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kamis (14/12/2023).
Etnis Rohingya di TPI Idi cut, tepatnya di Gampong Seneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kamis (14/12/2023). (SERAMBINEWS.COM/MAULIDI ALFATA)

Dalam daftar nama yang diterima Serambinews.com, usia termuda dalam kelompok tersebut adalah Md Joynal Uddin, berasal dari Myanmar dengan usia 15 tahun.

Sementara usia tertua adalah Md Solaiman (50 tahun) dari Myanmar.

Mayoritas dari mereka yang medarat adalah asal Myanmar dan ada juga dari Bangladesh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved