Petugas Pemadam Kebakaran Subulussalam Ini Dikabarkan Hilang, Bagi yang Melihat, Ini Kontak Keluarga

Herry Setiawan adalah honorer pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Herry Setiawan, honorer pemadam kebakaran Kota Subulussalam dilaporkan sudah tiga hari menghilang.

Hal itu disampaikan Asmauddin Payung, saudara sepupu Herry dalam postingannya di akun media sosial facebooknya, Sabtu (16/12/2023).

Asmauddin menyampaikan jika informasi tentang hilangnya Herry Setiawan benar adanya.

Asmauddin pun meminta bantuan masyarakat bila menemukan keberadaan Hery Setiawan.

Herry Setiawan adalah honorer pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam.

Pria berusia 28 tahun itu merupakan warga Jalan Prima, Desa Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri.

Baca juga: Harta Nia Daniaty akan Diambil untuk Korban CPNS Bodong, Jika Putrinya Tak Bayar

“Kami atas nama keluarga membenarkan berita Herry Setiawan sejak tiga hari tidak pulang ke rumah,” kata Asmauddin.

Dikatakan pula jika dalam setahun terakhir, anak abang kandungnya itu dalam proses pengobatan medis dan tradisional.

Asmauddin meminta masyarakat yang melihat keberadaan Herry Setiawan agar dapat menghubungi mereka di nomor 082274482954 atau dapat pula mengabarkan via akun media sosial facebook Asmauddin Papun.

Di balik itu, timbul pertanyaan bagi sebagian orang, apakah ada kaitannya antara Herry Setiawan dengan mayat tanpa identitas yang ditemukan mengapung si Sungai Souraya Subulussalam, hari ini, Sabtu (16/12/2023)?

Mayat tanpa identitas 

Sementara itu polisi hingga kini belum mengetahui identitas mayat berjenis kelamin pria yang ditemukan hanyut mengapung di Sungai Souraya, Desa Mendilam, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: VIDEO Tentara Israel Tinggalkan Anjing Pelacak Mati di Terowongan, Hamas Murka

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.IK melalui Kapolsek Rundeng, Iptu Fajar Harapan Tumangger mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor ke polisi.

“Sampai saat ini belum dikethaui identitas mayat yang ditemukan.

Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat, jika ada yang merasa ada anggota keluarganya hilang, silakan melaporkan ke polisi," kata  Iptu Fajar Harapan Tumangger.

Sejauh ini mayat masih dalam proses evakuasi ke RSUD Kota Subulussalam menunggu visum dilakukan.

Dikatakan, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dan melaporkan ke polisi. Setelah melapor, polisi akan mencocokkan laporan itu dengan data korban.

"Nanti kalau sudah lapor nanti kita akan mencocokkan data dari bentuk fisik korban," kata Iptu Fajar Tumangger.

Baca juga: Perdebataan Ammar Zoni dan Istrinya: Aku Kecewa Ibel Terus Nuduh Aku Pakai Narkoba

Iptu Fajar mengaku belum ada yang melaporkan masalah kehilangan keluarga ke Mapolsek Rundeng.

Namun beberapa hari lalu dikabarkan ada postingan di Instagram yang kehilangan keluarga.

Adapun soal warga yang hilang ini belum dapat disimpulkan apakah sama dengan temuan mayat. Karena petugas terkait sedang melaksanakan proses pemeriksaan.

Personel Polsek Rundeng, akhirnya berhasil mengevakuasi mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Souraya, Desa Mendilam, Kota Subulussalam, Sabtu (16/12/2023).

Proses evakuasi mayat berjenis kelamin laki-laki itu sempat terhambat banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Kapolsek Rundeng, Iptu Fajar Harapan Tumangger yang dikonfirmasi melalui Aipda Edi Suyatno mengatakan proses evakuasi terhambat banjir namun pihaknya tetap berusaha menerobos untuk tiba ke lokasi mayat.

Baca juga: Mayat Ditemukan di Sungai Souraya Subulussalam Masih Misteri, yang Kehilangan Keluarga Diimbau Lapor

Banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Rundeng merendam badan jalan mulai dari Muara Batu-Batu, Panglima Sahman hingga Lae Mate.

“Tapi alhamdulillah, kami sudah berhasil ke lokasi dan megevakuasi mayatnya,” kata Aipda Edi Suyatno.

Lebih jauh dikatakan, mayat yang ditemukan telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam dengan menggunakan mobil puskesmas keliling Kecamatan Rundeng.

Hingga berita ini dikirim ke redaksi, belum diketahui identitas mayat yang ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, personel Polsek Rundeng masih berjuang menerobos banjir yang menggenangi sejumlah wilayah untuk menjangkau lokasi temuan mayat.

Hal itu disampaikan Kapolsek Rundeng, Rundeng Iptu Fajar Harapan Tumangger menjawab Serambinews.com, Sabtu (16/12/2023) terkait penemuan mayat di Sungai Souraya, Rundeng.

Hal senada disampaikan  Ipda Edi Suyatno yang turun ke lokasi untuk mengecek penemuan mayat.

Menurut Edi, mereka sedang berusaha menembus genangan banjir yang melanda Kecamatan Rundeng.

Dikatakan, ada tiga titik lokasi yang dilanda banjir yakni Desa Muara Batu-Batu, Panglima Sahman dan Lae Mate.

"Kami sedang meluncur dan sekarang ada kendala banjir tapi kami berupaya menerebos agar bisa ke lokasi," kata Edi Suyatno.

Sebelumnya, masyarakat Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam dihebohkan dengan info penemuan mayat di Sungai Souraya, Sabtu (16/12/2023).

Dikabarkan, mayat tersebut ditemukan warga di perairan Sungai Souraya, Desa Mendilam, Kecamatan Rundeng.

"Info dari warga Desa Mandilam Kecamatan Rundeng ada penemuan mayat jenis kelamin laki-laki, hanyut di Sungai Lae Sauraya.

Mohon kepada tim SAR/ BPBD untuk ditindaklanjuti, laporan pendahuluan terimakasih," demikian informasi di grups whatsapp.

Atas hal itu Personel Polsek Rundeng Kota Subulussalam langsung meluncur ke lokasi gunmengevakuasi  mayat terkait. (*)