Pengurus PP KAMMI Dikeroyok TNI di Jakarta Timur, Hidung dan Bibir Berdarah, Korban Lapor Denpom
Rizki telah melaporkan anggota TNI tersebut ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) setelah menjadi korban pengeroyokan.
Ia pun berhasil lolos karena ditarik warga yang berkumpul di lokasi.
Tapi, Rizki kembali jadi sasaran pengeroyokan.
"Kemudian didatangi lagi, saya dipukul lagi. Dia dengan pongahnya mengatakan, ‘saya militer, saya bunuh kamu’ atau ‘kamu mau mati ya?’,” tutur Rizki.
Saat itu, tak ada warga yang berani melerai meski Rizki sudah meminta tolong dan meringis.
Mobil patroli dan pengawal yang sempat lewat pun juga tak menolong.
"Warga terus meminta saya untuk menjauh. Saya bilang ke warga, ‘Pak, tolong ambilkan motor saya’. Tidak lama kemudian, motor saya diantarkan oleh orang yang tidak saya kenal juga,” imbuh Rizki.
Rizki meminta anggota TNI yang mengeroyoknya berhenti. Namun, perkataan Rizki tak diacuhkan.
Anggota TNI itu justru mencekik Rizki kembali, lalu kembali dilerai warga. Usai motornya kembali, Rizki langsung menghubungi kakaknya melalui pesan WhatsApp.
Dalam percakapan tersebut, korban diarahkan untuk pergi ke pos polisi terdekat.
Namun, pos polisi itu tidak ada petugas. Ia pun beranjak ke Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung.
Namun, ia diarahkan ke Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Timur.
“Mendengar penjelasan saya bahwa yang melakukan penganiayaan dan pengeroyokan adalah oknum TNI, saya langsung diarahkan ke Denpom Jaya, Cijantung, Jakarta Timur,” kata Rizki.
Dia langsung membuat laporan dan teregistrasi dengan nomor STTL/40/XII/2023 dengan penerima laporan Sersan Dua Haris Maulana.
Kuasa hukum Rizki, Zainur Ridlo, mendesak Denpom Jaya membuka identitas anggota TNI yang diduga mengeroyok kliennya.
Ia khawatir, jika tidak buka-bukaan, maka kasus dugaan pengeroyokan tersebut akan menghilang begitu saja.
Ia juga berharap anggota TNI Angkatan Udara (AU) tersebut juga dijadikan tersangka dan ditahan.
Baca juga: Gerakan Boikot Produk Pro Israel Mulai Berdampak, H&M dan Starbucks Gulung Tikar Akhir Tahun Ini
Baca juga: Farhat Abbas Siap Bela Nia Daniaty, soal Ganti Rugi Korban Penipuan Olivia Nathania
Baca juga: 5 Kapal Rohingya Terlihat di Laut Pidie, Warga & Polisi Berjaga di Pantai Mantak Tari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sadisnya Pengeroyokan Pengurus KAMMI oleh Anggota TNI: Dihajar Tanpa Ampun hingga Diancam Dibunuh"
| Kenapa Patrick Kluivert Dipecat? PSSI Bongkar Alasan di Balik Perpisahan dengan Timnas Indonesia |
|
|---|
| Puluhan Miliaran Rupiah Dana Desa di Aceh Singkil Dialokasikan untuk Ketahanan Pangan |
|
|---|
| Kapus Diminta Lapor Nakes Nakal, Bupati Aceh Besar: Akan Dipindahkan ke Pulo Aceh |
|
|---|
| Cabai dan Bawang Merah Sumbang Inflasi di Aceh Singkil |
|
|---|
| VIDEO Bantuan Gaza Masuk di Tengah Perselisihan Sandera yang Menguji Gencatan Senjata |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.