Pj Gubernur Achmad Marzuki Ternyata Hadir dan Ikut Bahas Anggaran di DPRA 

Wakil Ketua DPRA Safaruddin mengatakan saat rapat fasilitasi di Kemendagri, Pj Gubernur berjanji hadir ke DPRA untuk memantau langsung

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Meski berlangsung alot bahkan sempat terjadi kericuhan, akhirnya pembahasan rancangan APBA 2024 selesai pada Minggu (17/12/2023) malam.

Hari ini, Senin (18/12/2023), DPRA membuka rapat paripurna untuk pengesahan anggaran tahun depan melalui qanun. 

Sebelum anggaran selesai dibahas oleh Banggar DPRA dan TAPA, ternyata Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki sempat hadir ke DPRA pada Jumat (15/12/2023) malam.

Peristiwa itu pun luput dari pantauan dan baru terlihat dari postingan Instagram safaruddinofficial pada Senin (18/12/2023).

Dalam slide foto yang diposting, Pj Gubernur tampak berjabat tangan dengan Wakil Ketua DPRA Safaruddin dan turut memberi arahan saat mengikuti rapat di ruang Banggar.

Wakil Ketua DPRA Safaruddin mengatakan saat rapat fasilitasi di Kemendagri, Pj Gubernur berjanji hadir ke DPRA untuk memantau langsung proses pembahasan.

"Ini janji Pj gubernur untuk hadir memantau langsung pembahasan. Dan beliau penuhi janji itu," kata Safaruddin saat dikonfirmasi Serambinews.com.

Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur menyampaikan arahan kepada anggota Banggar dan TAPA agar saat pembahasan anggaran harus memenuhi kewajiban yang telah menjadi ketentuan.

"Pj gubernur hanya meminta waktu 5 sampai 10 menit untuk memberi pengarahan agar Banggar dan TAPA memenuhi kewajiban yang telah menjadi kesepakatn bersama," ujarnya.

Seperti pemenuhan dana Pemilu, PON, JKA yang menjadi hajat hidup masyarakat banyak dan pemenuhan kewajiban untuk program lainnya.

Kehadiran Pj Gubernur tersebut, kata Safaruddin, disambut baik oleh dewan. Politikus Partai Gerindra ini menilai bahwa selama ini ada komunikasi yang tersumbat antara Pj Gubernur dengan DPRA.

"Kalau kita nilai selama ini ada miskomunikasi antara DPRA dengan Pj Gubernur. Kalau sering komunikasi, mungkin tidak perlu ada dinamika yang menjadi konsumsi publik," imbuhnya.

"Di periode kita baru kali ini ada gubernur yang datang ke ruang Banggar. Ini kita apresiasi. Kita juga saling memahami ada macet komunikasi yang harus diperbaiki ke depan," demikian Safaruddin.

Diberitakan sebelumnya, pembahasan rancangan APBA 2024 sempat terjadi deadlock karena Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki tidak memenuhi tiga undangan DPRA untuk hadir dalam rapat anggaran.

Kisruh ini pun berakhir di meja Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. Atas permintaan Ketua DPRA, Zulfadli,

Pj Gubernur dan pimpinan DPRA bersama anggota Banggar dan TAPA dipanggil ke Jakarta pada 8 Desember lalu.

Saat itu, dalam rapat yang dipimpin Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah, Horas Panjaitan, pimpinan DPRA dan Pj

Gubernur sepakat untuk bahas rancangan APBA 2024 agar bisa disahkan melalui qanun.

Kemendagri kemudian memberi waktu selama lima hari kepada Banggar dan TAPA yang dimulai dari Senin 11 Desember 2023.

Dalam perjalanan, waktu yang disepakati tidak mencukupi meskipun pembahasan dikebut. Akhirnya Horas Panjaitan kembali memberi kelonggaran hingga Senin (18/12/2023).

Hari ini adalah batas akhir Kemendagri menerima dokumen pengesahan APBA 2024 yang disahkan melalui mekanisme qanun. 

Kini pembahasan anggaran sudah selesai dan DPRA sudah membuka rapat paripurna untuk pengesahan APBA 2024 yang dijadwalkan nanti malam.(*)

Baca juga: DPRA dan TAPA Masih Bahas RAPBA 2024, Deadline Besok

Baca juga: Kawal Proses Pembahasan RAPBA 2024, Dirjen dan Direktur Keuangan Kemendagri Datang ke Aceh

Baca juga: Siang Ini, Samsul Azhar Dilantik Sebagai Sekda Pidie