Perang Gaza
Tanggapi Mossad, Hamas tak akan Bernegosiasi Pertukaran Tahanan Kecuali Israel Hentikan Serangan
Hamas menegaskan kembali pendiriannya untuk tidak melakukan negosiasi pertukaran tahanan kecuali agresi Zionis terhadap rakyat kami berhenti untuk sel
Menanggapi laporan tersebut, Forum Keluarga yang Diculik dan Hilang mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Keluarga para sandera terkejut dengan laporan penolakan permintaan direktur Mossad untuk merumuskan kesepakatan pembebasan para sandera. Keluarga menuntut klarifikasi segera dari perdana menteri dan anggota Kabinet Perang dan segera kembali ke perundingan. Keluarga percaya bahwa para sandera dibunuh oleh teroris Hamas setiap malam. Kami bosan dengan sikap apatis dan tidak adanya tindakan.”
Pernyataan itu menambahkan, “Laporan penolakan permintaan pimpinan Mossad untuk merumuskan kesepakatan pembebasan para tawanan merupakan tambahan dari pengabaian permintaan orang tua untuk bertemu dengan perdana menteri dan menteri pertahanan, yang belum tercapai.
Keluarga tersebut menuntut penjelasan segera dari perdana menteri dan anggota kabinet dan untuk memecahkan kebuntuan dalam negosiasi.
Sementara itu, sumber-sumber Mesir melaporkan kepada surat kabar Qatar Al-Araby Al-Jadeed bahwa Kairo menerima pesan dari pemerintah Israel yang menyatakan keinginannya untuk terlibat dalam negosiasi baru untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera lainnya.
Hal ini mencakup gencatan senjata kemanusiaan, seperti perjanjian sebelumnya melalui mediasi Qatar-Mesir-Amerika.
Menurut laporan itu, pejabat politbiro Hamas Basem Naim membantah adanya negosiasi baru antara mediator dan Hamas mengenai kesepakatan tambahan.
“Sejauh ini pernyataan resmi Hamas,” kata Basem.
Sumber Mesir lebih lanjut mencatat bahwa tampaknya pihak Israel melihat tentangan kuat dari beberapa mediator.
Dia menambahkan bahwa para pejabat senior Qatar tidak puas dengan cara Israel beroperasi dalam beberapa hari terakhir selama putaran terakhir perundingan, dan bahwa para mediator merasa dimanipulasi oleh Israel.
Pejabat Mesir tersebut meyakini dominasi Hamas di Jalur Gaza dan kegagalan operasi IDF untuk menyelamatkan salah satu tawanan Israel mempengaruhi proses negosiasi yang sedang berlangsung.(*)
Netanyahu Membantai di Gaza Ternyata untuk Tujuan Misi Suci Yahudi: Israel Raya, Apa Itu? |
![]() |
---|
Madonna Minta Paus ke Gaza, Selamatkan Anak-anak yang Dibantai Israel, Saya tak Tahan Melihat |
![]() |
---|
Penembak Jitu Brigade Al-Qassam Lumpuhkan Dua Tentara Penjahat Israel di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Ketar-ketir, Israel Tolak Keputusan Australia Akui Negara Palestina Merdeka |
![]() |
---|
Israel Murka, Sekutunya Australia Dukung Negara Palestina Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.