Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh Biaya Rp 400 Triliun, Uang dari Mana?

“Kita sedang menyisir berbagai sumber penerimaan. Bukan hanya Rp 1.000 triliun lebih untuk ekonomi hijau, minimal Rp 400 triliun untuk makan gratis

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan layar YouTube Kompas TV
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpidato di hadapan jajaran ketua umum partai politik anggota KIM serta para pendukung dan simpatisan Koalisi Indonesia Maju sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023). 

Hal tersebut disampaikannya usai acara Deklarasi Warga Tegal Relawan Jakwire Prabowo Gibran di Gedung Joeang '45 Menteng Jakarta Pusat pada Minggu (10/12/2023).

"Karena ini misi dan program ini bukan proyek yang akan dilakukan secara top down dari pusat ke bawah," kata Muzani.

Muzani juga membuka peluang untuk menggandeng pengusaha Warung Tegal (warteg) dalam program makan siang gratis tersebut.

Namun demikian, ia mengakui hal tersebut belum masuk ke dalam perencanaan terkait program makan siang gratis Prabowo.

"Perencanaannya belum sampai di situ, tetapi harapan Pak Prabowo begini. Program makan siang gratis akan meningkatkan perekonomian lokal, di mana ada sekolah, ada pondok pesantren, ada SMA, SMP, SD atau TK maka ekonomi kawasan akan menjadi berkembang," kata dia.

Baca juga: Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh Mayor Teddy Ajudan Prabowo, Diumumkan Bawaslu Pekan Depan

Timnas AMIN: Makan Siang Gratis Tiru Program Anies di Jakarta

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN) Indra Charismiadji mengklaim bahwa program makan siang gratis merupakan program biasa.

Ia menyebutkan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menjalankan program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah di Jakarta pada tahun 2019.

Diketahui pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kampanyekan makan siang dan susu gratis untuk anak-anak.

Merespons hal itu, Indra menyebutkan bahwa program pasangan AMIN bukan janji, melainkan sudah terbukti.

Juru Bicara Timnas AMIN, Indra Charismiadji. (Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)
"Bedanya program kami dengan program yang lain kami bukan janji. Kami sudah dilaksanakan oleh capres kami tinggal di eskalasi ke tingkat nasional. Jadi bukan janji," kata Indra di Rumah Perubahan AMIN, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2023).

Indra menyebutkan, program makan siang gratis untuk anak sekolah di Jakarta tahun 2019 silam malah, bukan program utama dari kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta.

"Menurut kami itu biasa saja (Program makan siang gratis) Itu bedanya apa yang kami lakukan itu berdasarkan rekam jejak, bukan janji," tegasnya.

Tak hanya itu bahkan program sekolah swasta gratis sudah dilakukan di DKI Jakarta. Sekolah swasta untuk masyarakat miskin di Jakarta gratis.

"Banyak ada ratusan sekolah programnya bantuan pendidikan masuk sekolah," terangnya.

Baca juga: PN Jakarta Selatan Tolak Gugatan Praperadilan Firli Bahuri, Penetapan Tersangka Sah

Baca juga: Berbulan-bulan Daerahnya Direndam Banjir, Tiga Sesepuh Aceh Singkil Datangi Pemerintah Aceh 

Baca juga: DPRK Nagan Raya Tetapkan 5 Tim Pansel KIP, Ini Nama-namanya

 

Tribunnews.com: Butuh Rp 400 Triliun untuk Biayai Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Duitnya dari Mana?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved