Berita Pidie

Tolak Rohingya di Pidie, Pj Bupati Warga akan Menggugat UNHCR

Aksi penolakan terhadap etnis Rohingya terus terjadi di Kabupaten Pidie, Aceh

|
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Etnis Rohingya yang ditampung sementara di tenda di tepi pantai Kecamatan Batee, Pidie 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI -  Aksi penolakan terhadap etnis Rohingya terus terjadi di Kabupaten Pidie, Aceh.

Keuchik di Kecamatan Batee dan Muara Tiga bersama Panglima Laot Pidie, Hasan Basri telah berdelegasi dengan Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, di pendopo bupati beberapa hari lalu. 

Kedatangan aparatur gampong itu, guna membahas masalah Rohingya yang telah menodai Pidie sebagai kota santri.

PHBS Rumah Tangga
PHBS Rumah Tangga

"Masyarakat telah berbondong-bondong datang ke Pendopo Bupati Pidie, guna menyampaikan terhadap keberadaan Rohingya. Warga menolak menampung Rohingya," kata Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, kepada Serambinews.com, Selasa (19/12/2023).

Ia menyebutkan, warga yang datang ke pendopo adalah keuchik, panglima laot, tokoh pemuda. Masyarakat tetap intens melaporkan terhadap perkembangan Rohingya yang ditampung di Laweung dan Kecamatan Batee. 

Baca juga: Mahasiswa Temui Pj Bupati Aceh Timur Minta Rohingya Dipindahkan

Dikatakan, sebenarnya keberadaan Rohingya secara terbuka telah disampaikannya melalui siaran televisi, agar Rohingya direlokasi ketempat lain.

Sehingga setelah seminggu tidak ada kepastian terhadap pengungsi Rohingya, maka Pemkab akan serahkan Rohingya kepada masyarakat. 

"Warga akan menggugat UNHCR, lantaran belum memindahkan Rohingya," jelasnya. 

Selama ini, masyarakat aktif berkomunikasi terhadap Rohingya

Menurutnya, sebenarnya warga telah menyampaikan menolak menampung Rohingya. Masyarakat meminta Rohingya harus dipindahkan dari Pidie

Sebab, keberadaan Rohingya sangat merugikan warga. Prilaku Rohingya cenderung mencuri kelapa dan melepaskan ternak yang di kandang. 

Baca juga: VIDEO Rohingya Klarifikasi Soal Video Viral Buang Nasi, Kami Suka Pedas Tak Tahu Cara Menyampaikan

Rohingya akan berbahaya lagi jika lama tinggal di Pidie, disamping Rohingya membuang air besar (BAB) sembarangan di tambak warga.

Kata Wahyudi, hasi komunikasi dengan Pemerintah Pusat, yang kini berusaha mencari lahan untuk merelokasi Rohingya

Dalam mencari lahan untuk Rohingya, butuh bantuan Pemerintah Provinsi Aceh untuk lahan yang sesuai. 

Ternyata ada lahan di dua kabupaten sebagai relokasi . 

Baca juga: Antrean dari Pagi, Sopir Dump Truck Simeulue Mengeluh Solar Cepat Habis

"Namun, tidak serta merta bisa diterima, karena lokasi penampungan sementara berupa hutan yang tidak boleh langsumg ditempati. 

Seharusnya, UNHCR harus tanggungjawab terhadap pengelola pengungsi untuk dipindah. 

Dengan demikian Kabupaten Pidie masih menunggu kepastian relokasi," pungkasnya. (*)

Baca juga: VIDEO Sniper Hamas Habisi 6 IDF dari Balik Puing Bangunan hingga Gunakan Al-Yassin 105 dan TGB

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved