Breaking News

Video

VIDEO - Warga Sabang Kembali Demo Tolak Pengungsi Rohingnya

Mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan etnis Rohingya dari Aceh khususnya kota Sabang, kemudian mengusut tuntas penyeludupan oleh oknum.

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: m anshar

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, - Gelombang kedatangan para pengungsi Rohingnya di Kota Sabang, Aceh pada 2 Desember 2023 lalu terus menimbulkan polemik.

Pasalnya, warga sabang masih terus menolak kedatangan pengungsi Rohingya tersebut.

Bahkan kali ini ratusan mahasiswa bersama masyarakat kembali menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Simpang Garuda, Kota Sabang, Senin (18/12/2023).

Warga sudah berkumpul di bundaran Simpang Garuda Sabang sejak pukul 16.00 WIB.

Selain melakukan orasi, peserta aksi juga membawa spanduk berisikan protes.

Di antaranya bertuliskan “Masyarakat jangan menjadi pengkhianat, usut semua masyarakat lokal yang menjadi agen perdagangan manusia," demikian salah satu isi spanduk tersebut.

Usai berorasi di lokasi awal, para pendemo berjalan menuju ke lokasi tempat pengungsi Rohingya ditampung sementara di dermaga CT-1 BPKS untuk melanjutkan berorasi mendesak agar pemerintah mengambil sikap memindahkan rohingnya dari Kota Sabang.

Sementara itu, Koordinator Lapangan, M. Alfin N mengatakan, penolakan ini melibatkan berbagai unsur di antaranya datang dari kalangan pemuda, mahasiswa, kaum ibu-ibu hingga para orang tua.

Ada tiga tuntunan yang di suarakan di antaranya, pertama mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan etnis Rohingya dari Aceh khususnya kota Sabang, kemudian mengusut tuntas penyeludupan oleh oknum - oknum yang memasukkan etnis rohingya ke Aceh khususnya kota Sabang dan terakhir mengusut tuntas penjarahan barang, yang menjadi bukti Negara di Kapal Rohingnya. (*)

Narator: Suhiya Zahrati

Video Editor: M Anshar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved