1 dari 4 Orang Kelaparan di Gaza, PBB Tunda Pemungutan Suara soal Resolusi Damai Hamas-Israel

SERAMBINEWS.COM - Satu dari empat orang kelaparan, PBB menunda pemungutan suara soal resolusi perdamaian antara Hamas dan Israel serta masuknya bantuan kemanusian ke Gaza, Palestina.

Laporan PBB, lebih dari setengah juta orang di Gaza atau seperempat dari jumlah penduduk Gaza kelaparan.

Hal ini memperingatkan risiko kelaparan yang meningkat setiap harinya di sana karena kurangnya bantuan yang masuk ke wilayah tersebut.

“Saya belum pernah melihat hal sebesar ini terjadi di Gaza. Dan secepat ini,” kata Arif Husain, Kepala Ekonom Program Pangan Dunia PBB dilansir dari The National, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Israel Usir Penduduk Palestina dari Khan Younis, Kota Kedua Terbesar di Jalur Gaza

Baca juga: Israel Tarik Brigade Golani dari Gaza karena Mengalami Rugi Besar, Hamas Unggul Lawan Pasukan Elit

Sementara Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan, laporan itu menyedihkan namun tidak mengejutkan.

"Kami telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa, dengan kekurangan dan kehancuran seperti ini," tulis Martin di platform X.

"Setiap hari yang berlalu hanya akan membawa lebih banyak kelaparan, penyakit dan keputusasaan bagi masyarakat Gaza," tambahnya.

Krisis kelaparan yang memburuk terlihat jelas di dapur umum di Rafah, Gaza selatan, pada Kamis kemarin.

Aya Barbakh, seorang perempuan pengungsi, mengatakan dia mengunjungi lokasi tersebut setiap hari untuk mencari makanan.

“Kami melihat orang-orang sekarat setiap hari dan kami ingin mati seperti mereka. Kami telah dihina dan dipermalukan,” kata Barbakh.

Baca juga: Hamas Hancurkan 720 Kendaraan IDF, Abu Ubaida: Tujuan Israel di Gaza Pasti Gagal

PBB Tunda Pemungutan Suara soal Resolusi Gaza

Sementara Dewan Keamanan PBB pada Kamis malam berharap untuk mempercepat perundingan dan mengadakan pemungutan suara mengenai resolusi perdamaian dan penghentian perang Hamas-Israel di Gaza.

Pihaknya menuntut agar segera masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.