Polres Aceh Singkil Limpahkan Perkara Kasus Rudapaksa Anak Dibawah Umur ke Jaksa, 2 Tersangka Buron

Menyahuti permintaan tersebut, PL mengirim pesan kepada korban DV yang merupakan teman sekolahnya. 

Dalam pesan itu korban diajak jalan-jalan ke Kota Subulussalam. 

Singkat cerita DV dijemput di pinggir jalan lalu dibonceng secara bergantian menggunakan sepeda motor oleh S dan PL ke Gunung Meriah. 

Di situ, korban dibawa ke samping rumah APJ. 

Setelah itu korban dibawa ke gedung kosong sekolah.

Baca juga: Seorang Ayah di Pidie Rudapaksa Anak Kandung Hingga Hamil, Sudah Berulang Saat Istri tak di Rumah

Dalam perjalanan, salah satu pelaku menelepon PD tersangka lainnya. 

Ada juga yang membeli minuman keras (miras) ke Kecamatan Simpang Kanan. 

Korban sendiri saat sampai di sekolah itu sempat berupaya kabur, tapi berhasil ditemukan oleh PL. 

Saat ditemukan, PL dan S mengajak DV melarikan diri ke semak-semak. 

Ajakan itu disinyalir hanya muslihat, sebab ketika dua pelaku melihat PD, tersangka lain berjalan kaki justru ditemuinya sambil menanyakan ke mana korban dibawa. 

PD lantas menyuruhnya dibawa ke salah satu sekolah yang ada di Gunung Meriah. 

Di sekolah tersebut berkumpulah korban DV, dan lima pelaku. 

Masing-masing PL (15), APJ (24), PD (35), R (30) dan S (16).

Baca juga: Ayah 18 Kali Rudapaksa Putri Kandung, Korban Sudah Melahirkan Bayi, Pelaku Paksa Gugurkan Kandungan

Tak lama kemudian, PD membawa korban ke kamar mandi sekolah untuk memulai melakukan pemeriksaan. 

Setelahnya masuk secara bergiliran tersangka lain.