Breaking News

Berita Aceh Barat

Panglima Laot Minta Nelayan Awasi Kapal Asing Rohingya Masuk ke Perairan Aceh Barat

“Kita mengimbau kepada nelayan dan Panglima Laot Lhok di Aceh Barat untuk memberikan informasi cepat ke darat, jika melihat ada kapal Rohingya di laut

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Panglima Laot Aceh Barat, Amiruddin. 

“Kita mengimbau kepada nelayan dan Panglima Laot Lhok di Aceh Barat untuk memberikan informasi cepat ke darat, jika melihat ada kapal Rohingya di laut,” harapnya.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Para nelayan di Aceh Barat diminta untuk mengawasi setiap kapal asing yang masuk ke perairan setempat dengan memberitahukan kepada pihak berwajib atau Panglima Laot di wilayah tersebut, terutama kapal yang mengangkut etnis Rohingya.

Keterlibatan nelayan merupakan salah satu pilihan yang tepat, lantaran bergumul di laut mencari rezeki setiap harinya.

Sehingga tentu para nelayan lebih dahulu bisa mengetahuinya.

“Sejauh ini memang belum ada kapal Rohingya masuk ke perairan laut Aceh Barat. Akan tetapi antisipasi perlu dilakukan, sebab melihat keadaan selama ini tentu ada kecurigaan besar yang terus berbondong-bondong datang ke Aceh,” ungkap Panglima Laot Aceh Barat, Amiruddin kepada Serambinews.com, Sabtu (23/12/2023).

Ia mengatakan, pihak berwajib atau pemerintah tentu lebih mengetahui akan hal tersebut.

Sehingga ia berharap, ada kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut nantinya.

“Jika kita lihat dari kondisi yang sudah ada, keberadaan mereka tidak ada kenyamanan untuk masyarakat di sekitar mereka ditampung, akibat tingkah para Rohingya itu,” sebutnya.

Kapal pembawa etnis Rohingya terpantau di perairan laut Kabupaten Pidie, Aceh. FOR SERAMBINEWS.COM
Kapal pembawa etnis Rohingya terpantau di perairan laut Kabupaten Pidie, Aceh. (For Serambinews.com)

Baca juga: Ditolak Warga, 180 Rohingya Terkatung-katung, Kini Ditampung di Kantor Disdukcapil Pidie

Menurutnya, untuk di daerah Aceh Barat memang belum ada Kapal Rohingya yang mendarat selama ini.

Namun menyikapi dengan berbagai resiko terkait keberadaan mereka, tentunya lebih baik mereka diarahkan pulang ke asalnya lagi, jika Rohingya ditemukan di perairan laut Aceh Barat.

Dikatakannya, keberadaan Rohingya kian mencurigakan, sebut saja disaat mereka telah ditampung ada sebagian melarikan diri, ada juga dibawa kabur yang kemudian berhasil diamankan para pelakunya.

Kondisi tersebut membuat semakin besar kecurigaan atas kedatangan para Rohingya.

 Terlebih lagi menurutnya, di negeri mereka kondisinya bukan sedang berperang, maka sebaiknya dikembalikan lagi ke asal mereka.

“Kita mengimbau kepada nelayan dan Panglima Laot Lhok di Aceh Barat untuk memberikan informasi cepat ke darat, jika melihat ada kapal Rohingya di laut,” harapnya.(*)

Baca juga: Kisah Hilangnya Kapal Rohingya Bermuatan 200 Orang di Laut Andaman: Jeritan Tangis Minta Tolong

 

 

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved