Berita Bireuen

Hati-hati Saat Melintasi Jalan Bireuen–Takengon, Waspadai Titik Rawan Longsor di Km 13 Hingga Km 35

Lokasi rawan terjadinya longsor yang ditinjau mulai dari Km 13 hingga Km 35 di wilayah Kecamatan Juli, Bireuen.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH bersama Kasat Lantas, Iptu Mulyadi, SH, MH serta sejumlah anggota Satlantas dan personel Polsek Juli, Senin (25/12/2023), meninjau ruas Jalan Bireuen-Takengon dan memasang spanduk imbauan agar pengendara berhati-hati. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Bagi pengendara, baik roda dua maupun roda empat yang melintasi lintasan Bireuen-Takengon diminta berhati-hati, apalagi saat malam hari.

Hal tersebut disebabkan ruas jalan tengah Aceh tersebut rawan terjadinya longsor, terutama mulai dari kilometer (Km) 13 sampai Km 35.

Selain rawan longsor, juga terdapat tikungan patah, dan badan jalan menurun, serta juga tanjakan di jalur tersebut.

Pesan itu disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH yang didampingi Kasat Lantas, Iptu Mulyadi, SH, MH usai meninjau kawasan tersebut, Senin (25/12/2023).

Kasi Humas Polres Bireuen, Ipda Marzuki didampingi Kasubsi PIDM, Bripka Safwan Rizal kepada Serambinews.com mengatakan, sejak Minggu (24/12/2023) malam, Bireuen diguyur hujan deras.

Untuk memastikan kondisi ruas jalan lintasan Bireuen–Takengon, Kapolres Bireuen bersama jajaran Satlantas, serta Polsek Juli melihat secara dekat kondisi ruas jalan tersebut.

Dari pantauan hasil kunjungan dan melihat secara dekat, ada beberapa kawasan rawan longsor dan juga tikungan berbahaya.

Lokasi rawan terjadinya longsor yang ditinjau mulai dari Km 13 hingga Km 35 di wilayah Kecamatan Juli, Bireuen.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH  mengatakan, peninjauan tersebut sebagai bentuk upaya guna mencegah terjadinya laka lantas.

Sebab itu, pengguna jalan diharapkan untuk selalu berhati-hati, terlebih saat sedang hujan.

Ditambahkan Kapolres, pada beberapa lokasi telah dipasang spanduk imbauan untuk berhati-hati dan juga nomor telepon yang mudah dihubungi apabila terjadi sesuatu di jalan.

“Dengan memberikan tanda di lokasi serta imbauan, kami berharap pengendara kendaraan selalu berhati–hati saat melewati lokasi yang rawan terjadinya longsor, terlebih saat sedang hujan," ucap AKBP Jatmiko.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved