Berita Bireuen
Pembangunan 53 Unit Rumah Layak Huni di Bireuen Hampir Rampung, Realisasinya Capai 70 Persen
Sebagian rumah yang dibangun tersebar mulai dari Samalanga hingga Gandapura ada yang dalam proses finishing, pengecatan maupun pemasangan batu merah
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Subur Dani
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pemerintah Kabupaten Bireuen tengah menyelesaikan pembangunan 53 unit rumah layak huni sebagai bantuan bagi warga kurang mampu.
Pembangunan ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2025. Pembangunan dimulai pada Jumat, 18 Juli 2025, ditandai dengan peletakan batu pertama di Desa Blang Kuta Dua Meunasah, Kecamatan Simpang Mamplam.
Baca juga: Usaha Piring Situek Pandrah Bireuen Butuh Mesin Tambahan, Tingkatkan Produksi, Termasuk untuk Maulid
Sebagian rumah yang dibangun tersebar mulai dari Samalanga hingga Gandapura ada yang dalam proses finishing, pengecatan maupun pemasangan batu merah.
“Secara umum realisasinya keseluruhan mencapai 70 persen,” ujar Kepala Dinas Dinas Perkim Bireuen, Fadhli Abdullah ST MSM kepada Serambinews.com, Selasa (9/9/2025).
Baca juga: Api Lalap Ruang Guru SDN 2 Jeumpa Bireuen, Aktivitas Belajar tak Terganggu
Disebutkan, pekerjaan lapangan yang dilakukan pelaksana pekerjaan terus dipantau tim dinas dan juga pihak kecamatan, pekerjaan seluruh bangunan diperkirakan akan selesai akhir September tahun ini.
Ditambahkan, setiap penerima rumah bantuan sudah melalui proses verifikasi berjenjang dan sudah diverifikasi langsung oleh Bupati Bireuen sebelum pembangunan dimulai, bahkan dalam setiap kesempatan Bupati Bireuen turun langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah tersebut.
Baca juga: VIDEO - Ratusan Warga Antre Panjang di Pasar Murah Bireuen Meski Terik Matahari
Sebagaimana diberitakan, Pemkab Bireuen tahun ini membangun sebanyak 53 unit rumah melalui Perkim Bireuen dan ada 84 unit rumah melalui Baitul Mal Bireuen.
Ditambahkan, pembangunan rumah layak huni tipe 36 plus atau telah dilengkapi kamar mandi itu, anggarannya mencapai Rp 98 juta per unit.
Baca juga: Ketua MPU Bireuen: Kenduri Maulid Memperkuat Persaudaraan Sebangsa dan Setanah Air
Bantuan merupakan rumah permanen melalui Perkim maupun Baitul Mal tipe 36 plus. Di Bireuen, katanya, cukup banyak masalah rumah tidak layak huni, setiap tahun masyarakat membicarakan rumah bantuan.(*)
Baca juga: Simpora Umuslim Bireuen Kupas Arsitektur Tradisional Aceh, Ini Delegasinya
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Blangpidie Tanam 150 Batang Pohon Kelapa
Mantap! UNIKI Bireuen Raih Hibah Nasional Skema Mahasiswa Berdampak 2025 |
![]() |
---|
Usaha Piring Situek Pandrah Bireuen Butuh Mesin Tambahan, Tingkatkan Produksi, Termasuk untuk Maulid |
![]() |
---|
FPK Se-Aceh Rakor di Bireuen: Sinergi untuk Persatuan dan Penguatan UMKM |
![]() |
---|
Warga Cot Tufah dan Komplek BTN Bireuen Peringati Maulid Nabi |
![]() |
---|
Api Lalap Ruang Guru SDN 2 Jeumpa Bireuen, Aktivitas Belajar tak Terganggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.