SBY Saweu Aceh

AHY Kenang Saat Tugas di Aceh Kala Masa Konflik: Warga Hidup Serba Ketakutan

"Ekonomi tidak tumbuh, rakyat hidupnya sulit lantaran situasinya tidak menentu. Karena mereka hidup serba ketakutan,” cerita AHY.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berada di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh saat peringatan 19 tahun Tsunami Aceh, Selasa (26/12/2023). 

"Kita harap generasi ke depan dapat membuat Aceh lebih damai dan lebih maju,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto mengatakan, sosok Presiden RI Ke-6, SBY mampu melaksanakan suatu proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tsunami 19 tahun silam dalam mengendalikan saat-saat genting.

Karena bencana tsunami itu salah satu yang sangat besar terjadi, tidak hanya untuk Indonesia, namun dunia.

Selain itu, kata Prabowo, SBY  juga membuat terobosan yang luar biasa,  Aceh mencapai perdamaian untuk menyelesaikan konflik yang sudah terjadi 32 tahun lamanya. 

“Karena dalam tragedi bencana itu juga, Pak SBY juga berinisiatif untuk mendudukan kedua belah pihak yang dulunya bertikai saat konflik Aceh, dan sepakat menjalankan perdamaian,” tukasnya.

Karena hal itu, ada banyak pelajaran yang bisa diambil atas langkah yang diambil SBY.

Antara lain, semua pihak harus bersatu dan mengerahkan semua kekuatan untuk kepentingan rakyat. 

Di mana sekarang ada kebangkitan di Aceh usai perdamaian tersebut.

Sehingga Aceh potensinya sebagai bagian yang esensial dari keluarga besar NKRI. 

“Harapan masyarakat ke depan, kita akan terus memperhatikan kepentingan rakyat di Aceh. Sehingga Aceh terus damai, aman, makmur bersama seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved