Kilas Balik Tsunami Aceh 2004
Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh, Dahsyatnya Ombak Tsunami Bikin 'Olele di Koetaradja' Tiada Lagi
Pantai Ulelheue yang dulu semarak dikunjungi, namun setelah Tsunami, keindahan pantai ini "lenyap' diterjang Tsunami.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh, Dahsyatnya Ombak Tsunami Bikin 'Olele di Koetaradja' Tiada Lagi
SERAMBINEWS.COM - Tanggal 26 Desember 2023, tepat memperingati 19 tahun silam gempa dan tsunami Aceh yang meluluhlantakkan Tanah Rencong.
Bencana maha dahsyat yang bermula dari gempa magnitudo 9,3 itu terjadi pada Minggu, 26 Desember 2004 sekitar 07.59 WIB.
Gempa dirasakan selama 10 menit dan berpusat di Samudra Hindia pada kedalaman 10 kilometer di dasar laut, kemudian disusul dengan gelombang tinggi yang disebut tsunami, air laut menyapu daratan membuat sekitar ratusan ribu nyawa tenggelam.
Saat tsunami, hampir sebagian besar wilayah di Serambi Mekkah rata dengan tanah, satu di antaranya ialah wilayah wisata Ulelheue (orang luar sering menyebut Olele).
Pantai Ulelheue yang dulu semarak dikunjungi, namun setelah Tsunami, keindahan pantai ini "lenyap' diterjang Tsunami.
Dalam mengenang 16 tahun Tsunami Aceh, Serambinews.com, menayangkan kembali arsip berita dari Harian Serambi Indonesia, edisi Minggu 9 Januari 2005.
Baca juga: Tsunami Aceh 2004 - Tangisan Jamaah saat Shalat Jumat Perdana di Masjid Raya Baiturrahman
Artikel ini ditayangkan tepat 14 hari setelah tsunami menghantam kota Serambi Mekkah.
Tiada Lagi "Olele di Koetaradja"
Pieter, seorang pekerja media televisi dari Toronto, Kanada, tampak geleng-geleng kepala sambil mengangkat bahu.
Dia berkata, "Tak pernah saya melihat kehancuran sedahsyat ini".
Pernyataan Pieter meluncur spontan ketika dia bersama Serambi melihat kehancuran total sebuah wilayah dalam Kota Banda Aceh, yaitu Ulelheue (orang luar sering menyebut Olele, red). Kecamatan Meuraxa.
Pernyataan Pieter meluncur spontan ketika dia bersama Serambi melihat kehancuran total wilayah dalam Kota Banda Aceh, yaitu Ulelheue (orang luar sering menyebut Olele, red). Kecamatan Meuraxa.
Tak ada lagi tanda-tanda kehidupan di wilayah pesisir itu.
Baca juga: VIDEO - Sosok Perekam Tsunami Aceh 2004 yang Berhasil Buka Mata Dunia, Lihat Gelombang Pekat
Dermaga penyeberangan kapal cepat Banda Aceh-Sabang yang terbilang modern dan baru beroperasi belum sampai setahun tinggal kerangka.
Tsunami Aceh
Sosok Perekam Tsunami Aceh, Cut Putri : Izinkan Aku Merekam Agar Dunia Tahu Kebesaran Mu ya Allah |
![]() |
---|
Selalu Viral saat Peringatan Tsunami Aceh, Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Aneuk Yatim dan Ya Rabbana |
![]() |
---|
Konflik Aceh dan Bencana Tsunami 2004: Senjata Mainan Gegerkan Relawan hingga TNI Mengepung Rumahnya |
![]() |
---|
20 Tahun Tsunami Aceh - Jamaah Menangis saat Shalat Jumat Perdana di Masjid Raya Baiturrahman |
![]() |
---|
Kisah Pelajar SMP Selamatkan Hidup dengan Tong Sampah dan Sepotong Kayu saat Tsunami Aceh 2004 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.