Kilas Balik Tsunami Aceh 2004

Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh, Dahsyatnya Ombak Tsunami Bikin 'Olele di Koetaradja' Tiada Lagi

Pantai Ulelheue yang dulu semarak dikunjungi, namun setelah Tsunami, keindahan pantai ini "lenyap' diterjang Tsunami.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM
Kenangan - Pantai Ulelheue yang dulu semarak dikunjungi wisatawan seperti dalam gambar ini. kini keindahannya 'lenyap' diterjang tsunami. Gambar ini ditayangkan dalam Harian Serambi Indonesia, edisi Minggu 9 Januari 2005. 

Yang terlihat hanya hamparan sejauh mata memandang.

Kalau pun ada bangunan yang tersisa, sudah tak layak huni karena hanya menunggu rubuh.

Rumah Sakit Meuraxa nan megah. Tak ada lagi Kantor Camat Meuraxa, juga tak tampak lagi rumah-rumah tua milik kerabat Ulee Balang.

Yang masih bisa menandai kawasan Uleelheu, bisa jadi ruas jalan dan persimpangan, serta Masjid Ulelheu, jembatan, sisa-sisa dermaga boat Pulo Aceh, dan menara mercusuar di tepian pantai dekat Asrama Polisi, selebihnya rata.

Bahkan, daratan sudah termakan sekitar 50 meter oleh laut, pasca-bencana tsunami.

"Anda lihat sendiri, tanggul Pantai Cermin sudah agak ke tengah laut," kata seorang warga yang sedang mencari-cari disepanjang lintasan Iskandar Muda.

Pemukiman di kiri-kanannya, masyarakat terlihat mengais-ngais sesuatu yang tersisa dari puing-puing.

Masih banyak mayat yang belum dievakuasi hingga hari ke-14 bencana, Sabtu (8/1/2004) silam.

Menjelang masuk ke persimpangan Ulelheu-Peukan Bada, tak tampak lagi bangunan.

Dermaga Ulelheu sebelum bencana menerjang, Ulelheu dikenal sebagai sebuah kawasan wisata dan zona pelabuhan.

Pelabuhan Ulelheu yang sempat dikontroversikan dibangun semasa Walikota Banda Aceh dijabat Drs Zulkarnain (Pak Zul disebut-sebut juga meninggal dihantam tsunami di tempat dia ditahan, LP Keudah.

Pelabuhan Ulelheu berfungsi sebagai dermaga penyeberangan kapal cepat antara Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya.

Selain Ulelheu di Kota Banda Aceh, juga ada pelabuhan penyeberangan lainnya ke Sabang, yaitu Malahayati di Krueng Raya, Aceh Besar.

Dermaga Ulelheu nan megah kini tinggal bekas berupa kerangka bangunan terminal.

Bahkan tak bisa lagi mendekati puing-puing dermaga karena jalan utama masuk ke komplek pelabuhan putus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved